Jakarta, Lontar.id – Sandiaga diminta untuk menghormati aturan KPU oleh Ma’ruf Amin, saat debat Pilpres 2019 putaran ketiga, yang rencananya akan digelar 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Hal itu menanggapi pernyataan Sandiaga yang tak akan menyerang Ma’ruf dalam debat Pilpres 2019 putaran ketiga.
“Kita biasa saja. Dalam debat kan kita ikut aturan yang ditetapkan KPU. Yang penting laksanakan dengan santun dan sopan,” ujar Ma’ruf di kediamannya, Jakarta, Selasa (19/2).
Intinya, Ma’ruf mengizinkan kalau Sandiaga boleh menyerang selama tidak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum. “Saya juga yang tua ke yang muda harus saling menghormati,” ujarnya.
Selain itu, pertanyaan dan jawaban diminta untuk hidup. Sebab, pernyataan yang timbul dalam sebuah debat, bukan berarti meniadakan rasa hormat antarpeserta debat.
“Kalau aturannya seperti itu, tidak berarti tidak menghormati. Kita saling menghormati dengan cara yang santun, tapi kita harus ikuti aturan KPU,” ujar Ma’ruf.
Sebelumhya, Sandiaga mengklaim tak akan tampil ofensif. Ia beralasan, Ma’ruf harus dimuliakan karena merupakan seorang ulama.
Untuk diketahui, mereka berdua akan dipertemukan dalam debat yang bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.