Lontar.id – Politisi asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse, kini menjabat dua posisi sekaligus di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR. Pertama sebagai anggota di Komisi III dan Wakil Ketua di Badan Anggaran (Banggar).
Meski terbilang pendatang baru di Senayan, bukan berarti mantan Bupati Sidrap dua periode ini dipandang sebelah mata. Buktinya dia kini menduduki posisi strategis di Banggar yang membidangi keuangan dan perbankan.
Rusdi Masse saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Senayan mengatakan, setelah dirinya dipercaya oleh masyarakat sebagai wakil rakyat dan diberikan kepercayaan oleh F-NasDem di Banggar dan Komisi III, dirinya akan mengawal aspirasi masyarakat di parlemen.
“Sesuai dengan sumpah jabatan, saya akan mengawal aspirasi masyarakat,” kata RMS singkat kepada Lontar.id, Rabu (30/10/2019).
Posisinya di Banggar sebagai unsur pimpinan, bersama dengan rekannya, RMS akan mengatur dan mengalokasikan anggaran sesuai dengan permintaan dari Kementerian Keuangan. Setelah itu akan dibahas rasionalisasi pengajuan anggaran, apakah sudah sesuai porsinya atau tidak, karena hal itu menyangkut pertumbuhan ekonomi.
“Di Banggar itu, bagaimana mengatur anggaran sesuai yang diajukan dari Kementerian Keuangan. Di situ fungsi kita, bagaimana supaya bisa menyerap anggaran,” ujarnya.
Selain itu, yang menjadi fokus utama RMS di Banggar nantinya, terkait dengan pengentasan angka kemiskinan yang makin tinggi. Dia berharap lewat intervensi kebijakan, angka kemiskinan bisa diminimalisir sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera.
Selanjutnya terkait dengan pembangunan infrastruktur yang masih belum merata. Ia berharap pembangunan dapat mencakup ke semua daerah dan tidak terkonsentrasi di beberapa daerah saja. Olehnya itu, ia mendukung visi misi presiden tentang pembangunan infrastruktur.
“Sebagai pimpinan Banggar kita tidak hanya memikirkan tentang Sulsel. Tapi sesuai cita-cita saya, bagaimana pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur sama dengan visi misinya presiden. Itu yang harus kita kawal secara baik-baik supaya itu bisa berjalan,” tutupnya.
Editor: Ais Al-Jum’ah