Jakarta, Lontar.id – Warga Karawang dibuat geger oleh beredarnya sebuah cuplikan video singkat dari seorang ibu rumah tangga bernama Citra Wida. Video itu diposting melalui lama media sosial menggunakan akun @citrawida5, terkait dengan kampanye hitam salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Akun @Citrawida5 diketahui pertama kali memposting di laman Facebook pada Rabu (13/2/2019) lalu. Setelah itu menjadi bahan diskusi para netizen dan viral.
Kasubag Humas Polres Karawang AKP Marjani menyebut telah mengamankan Citra Wida di rumahnya di Perumnas Telukjambe, setelah videonya viral dan mengandung dugaan pelanggaran kampanye.
“Benar yang bersangkutan sudah diamankan semalam, namun langsung diambil alih oleh Polda (Jabar),” kata Kasubag Humas Polres Karawang AKP Marjani, Senin (25/2/2019).
Dalam cuplilkan video itu, terlihat dua orang perempuan yang sedang menggunakan bahasa sunda saat kampanye dari rumah ke rumah. Adapun muatan kampanye yang disampaikan bahwa ada salah satu pasangan calon presiden akan melarang azan dan membolehkan nikah sesama jenis.
“Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin,” kata perempuan di video yang viral. Jika diartikan, ajakan itu memiliki arti:
Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin.
Sebelumnya, diketahui Citra memiliki lebih dari satu akun media sosial dan tertera alamat diakunnya di Perumahan Gading Elok 1 Blok 014 nomor 12A Karawang RT 04 RW 29.
Namun setelah dilakukan penyeledikan pada alamat tersebut, ternyata Citra Wida tidak tinggal di situ, melainkan di Gading Elok 1.
“Di rumah ini tidak ada yang namanya Citra Wida,” kata salah satu masyarakat di Perumahan Gading Elok, Aswandi.