Lontar.id– Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP, Muhammad Aras meminta pemerintah agar segera mengucurkan dana subsidi untuk perumahan.
“Terkait dengan kehabisan dana subsidi untuk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) diharapkan pemerintah mengucurkan dana tersebut. Karna masyarakat sangat membutuhkan agar segera dilakukan akad kredit, karna subsidi ini sangat terkait subsidi uang muka, subsidi bunga kredit, serta fasilitas umum, di sisi lain juga membebani developer dalam membayar bunga kredit”. ujar Aras saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPP Realestat Indonesia (REI), Senin (11/11/2019).
Aras menyebut bahwa kebutuhan rumah saat ini semakin besar dibanding sebelumnya. Dan umumnya, rumah murah itu dibutuhkan untuk kalangan millennial atau rumah tangga muda.
“Pemerintah saat ini sedang mengupayakan penyediaan perumahan bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk para generasi millenial melalui Program Satu Juta Rumah. Ini adalah program bagus yang harus didukung,” tambah Aras.
Agar program ini terwujud, maka perlu diikuti dengan kebijakan lainnya seperti tetap memperbanyak subsidi selisih bunga untuk rumah murah. Selain itu pemerintah juga harus mempermudah proses pengajuan kredit rumah murah, karena hampir semua rumah dibeli dengan cara kredit.
“Dalam melihat kelayakan kredit, bank diminta tidak hanya melihat gaji pokok karyawan, namun juga pendapatan lain seperti tunjangan kinerja,” jelas Aras.