Makassar, Lontar.id – Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara hampir pasti melenggang ke DPRD Sulsel. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, nama putra sulung Legislator DPR RI, Amir Uskara itu termasuk dalam 9 Caleg di Dapil Sulsel I (Makassar A) yang bakal lolos ke Parlemen.
Meski proses rekapitulasi KPU masih berlangsung, namun nama Imam Fauzan sudah masuk sebagai salah satu figur Cabup yang berpeluang di Pilkada Kabupaten Gowa 2020 mendatang. Adalah Ketua DPW PPP Sulsel, Muh. Aras yang menegaskan itu.
“Ada banyak kader kita, ada Pak H. Rapiuddin Raping, Fauzan, ada pak Amir Uskara, tentu kita lihat mana yang besar peluangnya untuk bisa bertarung. Kami berpikir akan mengajukan calon sendiri,” kata Aras kepada Lontar.id saat dihubungi, Kamis (16/5/2019).
Dikatakan Aras, PPP di Gowa hampir dipastikan telah mengamankan 8 kursi di DPRD. Raihan tersebut kata dia, jelas telah mengunci kursi Ketua DPRD Gowa, sehingga hanya membutuhkan tambahan 1 kursi lagi untuk otomatis mengusung calon sendiri.
“Kami berpikir akan mengajukan calon sendiri, toh tinggal menambah 1 kursi lagi untuk cukupkan kendaraan, apalagi setelah duduk sebagai pimpinan DPRD, peluang besar untuk dudukkan bupati dari PPP bukan 02,” ujar Aras.
Aras mengaku realistis di Pilkada. Itu berdasarkan perolehan kursi partainya di beberapa Kabupaten yang menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD. Seperti di Kabupaten Bantaeng (5 kursi), Bulukumba (6 kursi), Luwu (6 kursi), dan Gowa (8 kursi) yang otomatis menduduki kursi Ketua DPRD.
“Dan Jeneponto 4 kursi, Sidrap 4, posisi wakil pimpinan DPRD. Setelah kita merebut kursi ketua DPRD sebagai partai pemenang, kita berharap bisa menang juga di pilkada, jadi kita berharap ada kader PPP yang siap bertarung di Gowa,” terangnya.
Soal Namanya yang menguat di bursa Pilkada Gowa, Imam Fauzan mengaku belum ingin menentukan sikap. Pemuda kelahiran 28 September 1996 ini masih ingin fokus mengawal perolehan suara dan aspirasi konstituennya di DPRD Sulsel.
“Pilkada Gowa masih 2020. Terlalu jauh membicarakan itu sekarang,” ujar Fauzan.
Jika kelak dilantik sebagai Legislator DPRD Sulsel, mantan Sekjen PPI Singapura ini akan menjadi salah satu legislator termuda. Fauzan sendiri tak menampik jika usianya yang masih muda akan turut berperan memantik simpati generasi milennial di Pilkada.
“Intinya saya masih melihat perkembangan terlebih dahulu. Karena masih ada tanggungjawab saya untuk mengawal aspirasi dari para konstituen saya,” ujarnya.
Penulis: Ruslan