Lontar.id – Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengungkapkan, pembangunan MRT Jakarta fase 2 terancam mengalami kemunduran akibat beberapa kendala yang terjadi di pengerjaan paket kontrak.
“Terdapat kendala atas pengadaan paket kontrak CP202, CP205, dan CP20p6. Salah satu penyebabnya karena pandemi COVID-19 yang tengah melanda sehingga menyebabkan risiko tinggi terhadap keseluruhan proyek MRT Jakarta Fase 2,” kata William dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/10/2020) malam.
William mengemukakan, ada kendala untuk CP202 pembangunan Stasiun Harmoni-Mangga Besar yang mengakibatkan proyek strategis nasional itu molor hingga pertengahan 2027.
Editor: Rahardi