Jakarta, Lontar.id – Sebab Timnas Indonesia bersama Simon McMenemy membutuhkan tenaga pemain PSM dan Persija, untuk pemusatan latihan di Australia dan Bali. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyerahkan persoalan itu pada klub masing-masing.
Hal ini untuk menanggapi isu keberatan Persija untuk melepas tiga pemainnya dikarenakan kompetisi yang padat, seperti Piala Presiden 2019, serta Piala AFC 2019. Sama halnya dengan PSM.
Ratu Tisha memaklumi adanya keberatan dari klub, apalagi pemusatan latihan yang dijadwalkan, dimulai pada 6 hingga 21 Maret 2019. Meski begitu, Ratu Tisha menegaskan kepentingan Timnas Indonesia harus selalu diutamakan.
“Tentu harus ada win-win solution dalam hal pelepasan pemain. Posisinya, kami membutuhkan best eleven yang bisa fit saat berlaga di pertandingan uji coba internasional menghadapi Myanmar pada 25 Maret, mengingat itu penting untuk pra-kualifikasi Piala Dunia bagi Indonesia,” ujar Ratu Tisha, dikutip dari Bola.
Baca juga: Untuk Indra Sjafri dan Timnas Indonesia
“Selain itu kepentingan untuk Persija dan PSM berlaga di Piala AFC juga sangat berharga, karena itu mewakili Indonesia. Kami akan melihat seperti apa komprominya. Mungkin untuk Persija, tidak bisa ketiga pemain dilepas, mungkin hanya satu atau dua pemain. Namun, harus menimbang juga kepentingan Timnas Indonesia karena di Australia juga akan menghadapi Perth Glory, tim yang bagus di sana, di mana itu menjadi tolok ukur sebelum ke Myanmar,” tuturnya.
“Kami akan lihat seperti apa. Kira-kira akan seperti apa kompromi dari pelatih. Intinya, sekarang biarkan secara teknik mereka berembuk. PSSI ingin serius memastikan sinkronisasi antara pelatih Timnas Indonesia dan pelatih klub. Oleh karena itu, kami sempat menggelar pertemuan antara pelatih klub dan Timnas Indonesia. Jadi, mereka yang akan mengambil keputusan dan akan kami jalankan,” lanjutnya.
Dari 27 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Australia dan Bali, Persija harus melepas tiga pemain, yaitu Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak. Sementara PSM harus melepaskan Rizky Pellu dan Muhammad Rahmat.
