Luwu Utara, Lontar.id – Anggota DPR RI Luthfi Andi Mutty menerima pengaduan Warga Transmigrasi UPT Desa Lantang Tallang, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
Pengaduan disampaikan langsung oleh warga transmigrasi yang datang menemui Luthfi saat ngopi di sebuah warkop di Masamba. Aduan tersebut juga terus disuarakan saat Luthfi silaturami di Desa Lantang Tallang.
“Pada kesempatan itu warga melaporkan bahwa 45 Kepala Keluarga (KK) Transmigran yang berasal dari Jatim, Jateng dan DIY yang ditempatkan sejak tahun 2013 tak kunjung mendapat perhatian,” kata Luthfi melalui keterangan tertulisnya kepada Lontar.id, Selasa (5/3/2019).
Keluhan warga kata Luthfi, berdasarkan keberadaan lahan usaha I yang luasan rata-ratanya kurang dari 1 hektar, dan lahan usaha II sudah ada persiapan tapi belum terbagi.
“Lahan pekarangan hanya tapak rumah. Hingga kini warga belum menerima sertifikat atas semua jenis lahan. Akibatnya banyak warga transmigran hanya bisa bertahan memakan ubi. Ada pula yang terpaksa menyambung hidup dengan kerja serabutan,” ujar Politisi NasDem asal Dapil Sulsel II ini.
Tak menunggu waktu lama, mantan Bupati Lutra dua periode ini lalu bertindak cepat dengan langsung menghubungi Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir. Nurdin.
Luthfi mendesak agar Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi yang merupakan unsur pelaksana pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk segera bersikap.
Anggota Baleg DPR RI ini juga akan terus mengawasi, serta mendesak agar Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi–segera mengambil langkah untuk memberi kepastian bagi warga Transmigrasi di UPT Desa Lantang Tallang.
“Saya langsung menelpon Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Ir. Nurdin, meminta agar pemerintah tidak menutup mata atas kasus ini,” pungkasnya.
Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir. Nurdin sendiri belum memberikan respons saat dihubungi. Pesan singkat yang dikirim Lontar.id juga belum mendapat jawaban.