Jakarta, Lontar.id – Angka 1 dan 2 dalam momentum Pilpres 2019 ini begitu sensitif. Saya lebih senang menyebutnya sensitif, karena salah memainkan jari saja saat berswafoto maupun video, maka pekerjaan anda bisa terancam. Begitulah fakta yang terjadi di tahun politik ini. Banyak jejak digital yang membuktikan beberapa karyawan/pegawai yang harus dipecat hanya karena ‘bermain’ dengan sensitifnya angka 1 dan 2.
Dari pekerja lintas institusi, baik pemerintahan maupun swasta telah mengalami hal itu. Karena jari berbuat profesi yang menanggung akibat. Tetapi angka sensitif tersebut sepertinya tidak berlaku pada salah satu perusahaan start-up e-commerce.
Saya tak perlu menyebut nama perusahaannya. Karena anda sendiri akan begitu mudah menemukan jejaknya. Sebab influencer yang mereka gunakan adalah para selebritis dengan followers jutaan di instagram. Endorse yang mereka galakkan dalam video singkat yang disebar adalah mengajak masyarakat menggunakan jasa toko online tersebut serta tak lupa menyalurkan hak pilih saat 17 April 2019.
Sepintas tak ada yang aneh saat promosi toko online dan hadiah menarik yang ditawarkan. Tetapi, satu jari kelingking yang dipamerkan para pemeran seakan menunjukkan dukungan terhadap salah satu pasangan calon.
Saya menyebutnya seakan, karena pamer angka pada jari bagi seseorang yang bukan simpatisan ataupun politisi sangatlah tidak tepat. Kenapa tidak tepat? karena bisa melahirkan kontroversi, asumsi, dan tafsir yang berbeda-beda dari masyarakat. Bukankah salah satu asas dalam sistem demokrasi adalah bebas dan rahasia. Bebas memilih bukan berarti bebas memamerkan pilihan.
kembali ke iklan tadi. Iklan yang muncul di instagram tersebut jelas memantik rasa penasaran saya. Awalnya saya hanya terpana pada angka satu di jari kelingking yang dipamerkan.
Namun, saat promosi hadiah smartphone dipamerkan dalam foto lainnya, simbol angka satu bukan lagi lewat jari kelingking. Tetapi dengan 1 jari telunjuk. Salah satu selebritis yang mengupload foto promosi hadiah dengan 1 jari telunjuk di akun instagramnya adalah Jessica Iskandar (@inijedar).
Lalu ifanseventeen (@ifanseventeen), dan berlanjut ke akun humor @bangijal_tv. Mereka menggunakan kata yang sama dengan menyapa para netizen serta memintanya untuk tak julid dulu. Julid sendiri merupakan kata yang sempat ramai dipopulerkan oleh Syahrini. Istilah yang berasal dari bahasa Sunda Binjulid ini dalam KBBI berarti iri hati atau dengki.
“Memberikan kesempatan kepada kita semua untuk memilih dan memenangkan hadiah IPHONE XR!. Kayak aku nih, aku pilih #hadiahjagoan1 IPHONE XR merah karena aku suka warnanya! kalau kamu apa?” tulis potongan kalimat ajakan tersebut.
Sementara, akun-akun selebritis lainnya, seperti akun resmi via vallen (@viavallen), syahrini (@pricessyahrini) juga ikut mengupload video iklan kemitraan berbayar toko online tersebut.