Lontar.id – Menteri Agama, Fachrul Razi meminta agar Pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji bagi Indonesia pada 2021, untuk memperpendek antrean jemaah haji di Indonesia yang rata-rata berada pada 20-40 tahun.
Hal itu ia sampaikan pada Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (25/6) kemarin.
“Mudah-mudahan tahun depan ada tambahan kuota haji untuk Indonesia,” kata Fachrul dalam rilisnya.
Essam lalu mendoakan agar keinginan Fachrul bisa terlaksana. Sebab Arab Saudi kini mencanangkan visi 2030. Salah satu poinnya, meningkatkan kapasitas kuota jemaah haji dari luar negeri hingga mencapai lima juta.
Kini, jemaah yang datang ke Makkah dan Madinah berkisar 2,5 juta orang setiap penyelenggaraan ibadah haji, tiap tahunnya.
“Saudi berharap ada lima juta jemaah luar negeri yang bisa beribadah haji di masa-masa mendatang,” kata Essam.
“Dengan bertambahnya kuota jemaah haji yang berangkat, itu akan meningkatkan kuota haji Indonesia. Semoga kuota haji Indonesia bisa bertambah,” harapnya.
Ada pun, kuota jemaah haji asal Indonesia pada 2020 sebanyak 221.000 orang yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Essam juga mengapresiasi Fachrul atas dukungan Indonesia terhadap kebijakan pembatasan penyelenggaraan jemaah haji 1441H/2020M yang diputuskan oleh Saudi.
“Indonesia telah lebih dulu mengumumkan untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji. Saat ini, kita apresiasi Indonesia dan Menag karena yang pertama mendukung keputusan Saudi dalam membatasi haji,” kata dia.