Lontar.id – Dua orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Soppeng dan Barru, Sulawesi Sekatan, Minggu (12/1/2020).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Shahrani, mengatakan, banjir terjadi di 11 desa dari dua kecamatan di Soppeng, yaitu Marioriwawo dan Donri-donri.
Korban yangvmeninggal dunia bernama Sinar, 65, warga Dusun Sumpang Ala, Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriwawo.
“Banjir terjadi setelah hujan terua menggitur dan tiga sungai bersamaan meluap, yaiti Sungai Paddenngeng, Madinind dan Sungai Batubatu. Dan mwngakibatkan pula satu rumah hanyut di Tellu Limpoe, Batubatu,” ungkap Shahrani.
Sementara itu, dari laporan Basarnas, korban meninggal di Kabupaten Barru adalah seorang anak bernama Rafi (4). Raffi meninggal di Takkalasi, Kecamatan Balusu, akibat terseret arus. Selain menyebabkan seorang anak meninggal, banjir juga merendam sebanyak 112 kepala keluarga di Kelurahan Buludua Barru
Selain di Soppeng dan Barru, banjir juga terjadi di empat kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan, yakni Maros, Pinrang, Sidrap dan Kota Parepare.
Dari enam kabupaten yang banjir tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing kabupaten/kota melaporkan kondisi terakhir banjir. Dan ternyata bajir tersebut menelan dua korban jiwa, satu di Soppeng dan satunya lagi di Barru.
Di Kabupaten Sidrap, BPBD melaporkan sebanyak 460 rumah, tiga sekolah dan sebuah fasilitas kesehatan ikut terendam banjir di enam kecamatan.
“Air sudah berangsur surut, meski demimian, masih ada 63 rumah lainnya yang terendam. Saat ini petugas masih terus melakukan evakuasi terhadap material sisa banjir. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi kerugian masih diinventarisir,” seru Siara Barang, Kepala BPBS Sidrap, Minggu (12/1) malam.
Sementara Operator BPBD Pinrang, Muh Wahyudi Nonci, menjelaskan ada sembilan kecamatan yang terendam banjir di Pinrang, dan 3.205,5 hekare (ha) sawah serta 206 rumah terendam banjir.
“Petugas atau tim gabungan sudah turun ke lapangan melakuka asesmen dab peninjuan lapangan. Total kerugian belum diketahui,” jelasnya.
Sementara itu, itu Kota Parepare banjir dilaporkan terjadi di Jalan Poros Terminal ke Lapadde, Kecamatan Bacukiki.