Selain dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di sekitar Kepulauan Mentawai, kehadiran sarana dan prasarana transportasi diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kepulauan yang terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing di dunia ini.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi menyatakan optimis kehadiran bandara baru akan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. Ia juga menyatakan turut mendukung integrasi antarmoda dari Bandara Internasional Minangkabau hingga Mentawai, yang terhubung baik dengan kereta api, kapal laut maupun pessawat terbang.
Senada dengan Wagub, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menjelaskan, dengan dibangunnya bandara baru, akan mendukung Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk bisa terlepas dari kawasan tertinggal. Ia menjelaskan, pihaknya telah membangun jalan darat Trans Mentawai yang menghubungkan tiga pulau yaitu: Siberut, Sipora, dan Pagai.
Terkait hal tersebut, Menhub mengungkapkan, akan membantu peyediaan kapal ro-ro pada tahun depan, untuk mengintegrasikannya dengan jalan Trans Mentawai. “Untuk Sipora-Siberut Insha Allah akan diadakan tahun 2022 dan untuk Sipora-Pagai akan diadakan pada tahun 2023,” tutur Menhub.
Turut mendampingi Menhub pada kunjungan kerja ini Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake, Direktur Bandar Udara Nafhan Syahroni, Forkompimda Kabupaten Mentawai, dan sejumlah pejabat terkait.