Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Soal Bagasi Berbayar, Komisi V hanya Berani Menunda

Oleh Ardian
31 January 2019
in News
Polemik Bagasi Berbayar Lion Air: Terlindungi Regulasi Meski Diprotes DPR

Ilustrasi Bagasi Berbayar. (Lontar.id/Wawan)

85
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Penerapan bagasi berbayar bikin pening kepala penumpang pesawat. Belum lagi harga tiket yang melambung. Situasi ini, pemerintah meski bersikap tegas. 

Namun sayangnya, Komisi V DPR-RI sebagai wakil pemerintah justru dilanda kegamangan. Ingin membela masyarakat di sisi lain tak punya kuasa meminta maskapai untuk mencabut kebijakannya itu. Komisi V hanya bisa menunda.

Ketua Komisi V, Sigit Sosiantomo, mengatakan, penundaan dilakukan karena kebijakan penghapusan free bagasi akan dikaji. Kata dia,  penghapusan bagasi cuma-cuma perlu mempertimbangkan dari segi kemampuan masyarakat atau pendapatan mereka.

“Juga memperhatikan kelangsungan industri penerbangan sebagai moda transportasi udara. DPR RI akan memformulasikan kembali dengan Kementerian Perhubungan, terkait besaran tarif batas atas tarif batas bawah kemudian harga avtur, pajak hingga bea masuk suku cadang,” ujarnya dikutip kompas.com, Rabu, (30/1/2019). 

Sigit juga mengungkapkan, keputusan kebijakan bagasi berbayar akan melihat beberapa faktor. Kajian utama dari penundaan itu menekankan pada aspek kemampuan masyarakat dan kelangsungan industri penerbangan nasional. 

Sesungguhnya sikap maskapai menghapus bagasi cuma-cuma 20Kg penerbangan domestik secara terang-terangan telah diputusan Lion Air pada awal Januari kemarin. Sikap Lion pun akhirnya diikuti oleh beberapa maskapai lainnya, termasuk Citilink. Kebijakannya berlaku pada 8 Februari nanti.

Penghapusan free bagasi maskapai yang masuk kategori no frills, menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKHI), Tulus Abadi bisa berakibat buruk bagi maskapai. Alasannya, para calon penumpang merasa kebijakan itu memberatkan karena mengenakan biaya bagasi. Pada akhirnya, penumpang akan mencari dan berpindah ke moda transportasi lain. 

“Ini bisa jadi bumerang bagi maskapai dan pemerintah. Banyak penerbangan yang dibatalkan karena sepi penumpang,” kata Tulus Abadi.

Penulis: Ruslan

Share37Tweet20Share8SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jessie Amalia Bantah Dirinya Tersangkut Kasus Prostitusi Online

Next Post

DKPP Pecat Komisioner KPU Sinjai

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In