Jakarta, Lontar.id – Dapil (Daerah Pemilihan) DKI III menjadi salah satu wilayah pertarungan Caleg DPR RI asal Sulsel di Ibu Kota. Dapil yang mencakup Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu ini disebut sebagai ‘Dapil Neraka’ karena ketatnya dominasi para tokoh Parpol yang cukup populer di sini.
Sebut saja Ketum PSI, Grace Natalie, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, serta Abraham Lunggana alias Haji Lulung (PAN).
Di balik nama-nama tenar tersebut, juga ada tiga figur asal Sulsel yang mengadu nasib di Dapil ini. Adalah Andi Rukman Nurdin Karumpa (Golkar), Fatmawati Rusdi (NasDem) yang merupakan istri mantan Bupati Sidrap dua periode, Rusdi Masse. Serta mantan Cawabup Pangkep, Kamrussamad.
Baca Juga: Penguasa Dapil di Sulsel: Dari Amir Uskara, AIA, Hingga RMS
Caleg NasDem Fatmawati Rusdi hampir pasti gagal melenggang ke Senayan karena hanya meraih 10.858 suara pribadi. Ia kalah perolehan dengan Ahmad Sahroni 69.196 suara. Dari 8 kursi yang diperebutkan di Dapil DKI III, NasDem hanya mampu mengamankan satu kursi lewat Ahmad Sahroni.
Yang cukup menarik, nasib Fatmawati cukup berbeda dengan sang suami, Rusdi Masse (RMS). Jika Fatmawati kalah di Dapil DKI III, suaminya justru mencetak rekor pada Pileg DPR di Dapil Sulsel III. Berdasarkan pleno akhir rekapitulasi penghitungan suara KPU Provinsi Sulsel, RMS yang merupakan Ketua DPW NasDem Sulsel meraih suara pribadi tertinggi dengan 119. 064.
Selain capaiannya membantu NasDem meraih dua kursi di Dapil Sulsel III, raihan suara RMS juga menjadi yang tertinggi di antara seluruh Caleg DPR RI di Dapil Sulsel I, II, dan III.
Baca Juga: Daftar Caleg DPR RI Lolos ke Senayan Dapil Sulsel 1, 2 dan 3
Beda nasib antara RMS dan sang istri tak hanya di Pileg. Jika RMS berhasil menjadi Bupati dua periode di Kabupaten Sidrap, Fatmawati malah gagal melanjutkan kepemimpinan sang suami di Pilkada Sidrap 2018 lalu.
Capaian terbaik Fatmawati hanya mampu menang di Pileg 2014 lalu lewat PPP. Kala itu Fatmawati maju di Dapil Sulsel III yang saat ini menjadi wilayah pertarungan RMS.
Kejutan Jagoan Sulsel di Dapil DKI III
Hasil rekapitulasi suara KPU DKI juga telah resmi diumumkan. Dari tiga figur tersebut, hanya Kamrussamad yang hampir dipastikan terpilih. Ketua Koordinator Presidium KAHMI itu meraih 83.562 suara. Kamrussamad hampir dipastikan mengunci satu kursi lewat partai Gerindra.
Perolehan suara pribadinya mengungguli Caleg petahana Gerindra, Rahayu Saraswati di peringkat kedua dengan 79.801 suara pribadi. Ditanya soal capaiannya tersebut, Kamrussamad masih enggan menanggapinya lebih jauh.
“Kita tunggu (hasil) resminya,” kata Kamrussamad kepada Lontar.id, Sabtu (18/5/2019).
Sementara, Andi Rukman yang merupakan Sekjen BPP Gapensi gagal melenggang karena hanya meraih 17.040 suara pribadi. Total suara Golkar di Dapil DKI III hanya 80.414 hampir pasti gagal mendudukkan Calegnya di Dapil tersebut.
Baca Juga: Kamrussamad, Putra Sulsel yang Berjaya di Dapil DKI III
Nasib Rukman sedikit mirip dengan Fatmawati. Keduanya hanya mampu meraih posisi kedua di internal partainya. Capaian suara Rukman hanya berada di posisi kedua dan kalah oleh Caleg Golkar peringkat pertama, Ivan Doly dengan suara pribadi 21.037.
Rukman sendiri cukup dikenal bersama ajudannya yang kerap disapa Akbar Konyol. Pada berbagai kegiatan sosialisasinya di DKI, Rukman kerap melibatkan langsung sang ajudan untuk sekadar menyapa para konstituennya.
Berdasarkan hitungan Sainte Lague, partai yang berhasil merebut kursi di Dapil Jakarta III antara lain:
PDIP 3 kursi
Darmadi Durianto 105.238 (kursi 1)
Charles Honoris 102.408 (kursi 4)
Efendi Simbolon 60.204 (kursi 6)
Gerindra 1 kursi
Kamrussammad 83.562 (kursi 2)
PKS 1 kursi
Adang Daradjatun 115.049 (kursi 3)
NasDem 1 kursi
Ahmad Sahroni 73.938 (kursi 5)
PAN 1 kursi
Abraham Lunggana 93.560 (kursi 8)
Demokrat 1 kursi
Santoso 34.449 (kursi 7)