Lontar.id – Petugas jaga rumah sakit (RS) Darurat Wisma Atlet menerapkan aturan ketat untuk siapa pun yang akan memasuki kawasan RS Darurat Wisma Atlet.
Dari pantauan Lontar di sekitar cek point RS Darurat Wisma Atlet, Sabtu, 12 September 2020, setiap ambulans yang masuk harus didata, mulai dari pasien sampai tenaga medis. Mereka tidak luput dari pengecekan petugas jaga.
Setiap ambulans harus memperlihatkan data siapa saja yang berada di dalamnya. Para petugas medis dari gugus tugas yang rata-rata anggota TNI diwajibkan memperlihatkan KTA dan menyebutkan NRP mereka masing-masing.
Para petugas di sana juga mengingatkan agar para wartawan tidak terlalu dekat dengan orang-orang di sekitar trotoar pintu masuk wisma atlet saat itu, sebab sebagian mereka adalah pasien positif dengan status orang tapa gejala (OTG).
Menurut para penjaga, suasana seperti ini sangat biasa di Wisma Atlet. Apalagi beberapa minggu terakhir lonjakan pasien positif makin banyak.
Pos jaga pun diberi batasan interaksi seperti police line yang membuat interaksi dengan tim medis yang langsung berinteraksi dengan pasien positif bahkan pasien tidak terjadi kontak secara langsung dengan petugas yang berjaga di cek point.