Jakarta, Lontar.id – Usai menjuarai sektor ganda putra All England 2019, pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan tetap menjaga performa mereka agar tetap stabil.
Hali ini mereka tunjukkan saat berkompetisi di turnamen level Super 300 di Swiss Open 2019. Turnamen Swiss Open sendiri lebih rendah dari All England yang merupakan turnamen level Super 1000.
Baca Juga: 5 Fakta di Balik Perjuangan Menuju Final Hendra-Ahsan
Di babak pertama, Hendra-Ahsan menang dua game langsung dari Mathias Bay Smidt-Lasse Molhede (Denmark), dengan skor 21-16, 21-18.
“Lawan hari ini cukup bagus, tidak mudah dimatikan. Kami coba fokus dan tidak mau mereka jadi tambah bagus lalu kami kewalahan, sebisa mungkin banyak menekan.”
“Walaupun ini turnamen Super 300, tapi harus tetap fokus, nggak bisa dibilang lebih mudah, lawannya nggak jauh beda, sama saja seperti di All England,” kata Ahsan seperti dilansir di situs resmi PBSI, Kamis (14/3/2019).
Tandem Ahsan, Hendra mengaku tetap percaya diri menyongsong laga-laga berikutnya.
“Kami percaya diri tapi jangan terlalu kepedean. Nanti kalau di lapangan nggak terlalu enak mainnya, jadi bingung sendiri,” sebut Hendra.
Hendra yang sempat mengalami cedera betis di semifinal All England, kini mengaku kondisinya lebih baik.
“Saat ini sudah 85 persen, ada sakit sedikit tapi tidak mengganggu banget. Mudah-mudahan bisa sampai akhir, tapi kami mau memikirkan satu-satu pertandingan dulu,” ujar Hendra.
Pada babak kedua, Hendra-Ahsan akan bertemu dengan Mark Lamsfuss-Marvin Seidel.
Baca Juga: Juara All England, Hendra-Ahsan Kembalikan Kejayaan 5 Tahun Lalu
Ini merupakan ulangan All England 2019 lalu, dimana Hendra-Ahsan menang mudah dengan skor 21-12, 21-13.
Ginting Juga Melaju
Anthony Sinisuka Ginting juga melaju ke babak kedua Swiss Open 2019. Tunggal putra unggulan keempat ini lolos dengan menundukkan wakil Perancis, Thomas Rouxel, dengan skor 21-19, 21-14.
Sempat tertinggal 9-13, Anthony kemudian menyusul dan berhasil menyamakan kedudukan 16-16. Dari titik ini, Anthony mampu mengambil alih permainan. Begitu pun di game kedua, Anthony telah memegang kendali permainan.
“Di awal game pertama, saya belum dapat mainnya. Saya sudah coba, tapi saya banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Anthony.
Anthony mengakui bahwa penampilannya di beberapa turnamen terakhir memang tak menggembirakan. Ia pun telah mengevaluasi kekurangan-kekurangannya tersebut.
“Dari cara main dan faktor non teknis seperti yakin di lapangan. Kalau sudah tahu cara mainnya, waktu poin mepet, poin penting, saya tidak yakin pukulannya, jadi mati sendiri,” ungkapnya.
Di babak kedua Swiss Open, Anthony akan bertemu dengan Daren Liew dari Malaysia. Kedua pemain ini belum pernah bertemu di pertandingan.
“Tipe mainnya Daren itu menyerang. Kami belum pernah bertemu, sama-sama masih meraba permainan masing-masing, yang paling penting siapkan pikiran dan fokus dulu,” ujarnya.