Lontar.id – Sebanyak dua rumah dilaporkan rusak dan jalur antardesa terputus akibat tanah longsor yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Melalui rilis tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa, 16 November 2021, disebutkan tanah longsor terjadi di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Lumajang, setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (14/11) pukul 12.45 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang per Senin (15/11), melaporkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 2 rumah yang ditinggali 2 KK mengalami rusak sedang.
“Selain itu, akses jalan penghubung Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus karena tertimbun material longsor setinggi 8 meter, panjang 20 meter dan lebar 1 meter,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut.
Baca juga: Tiga Warga Meninggal dan 3 Lainnya Luka Berat Akibat Angin Kencang di Mojokerto
BPBD Kabupaten Lumajang segera mengambil langkah cepat dalam menangani dampak tanah longsor tersebut dengan menerjunkan alat berat jenis whell loader, guna membersihkan material dan membuka kembali jalur yang terputus. Selain itu BPBD Kabupaten Lumajang juga melibatkan Koramil, perangkat desa, pihak PTPN Kertowono dan warga setempat untuk membantu proses percepatan penanganan bencana tanah longsor.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (17/11). Di samping itu, fenomena La Nina yang berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan menurut BMKG juga masih berlangsung hingga Februari 2022.
BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk lebih waspada dari ancaman bencana hydrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.