Lontar.id – Lima hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah atau 2020, tepatnya Selasa, 19 Mei 2020, suasana di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, masih cukup sunyi. Tidak banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja.
Dari pantauan Lontar di Pasar Beringharjo, sebagian pedagang pakaian sudah membuka kembali lapak jualannya, tapi tak banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja. Pengunjung hanya terlihat di beberapa sudut pasar. Padahal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tidak satu daerah pun yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebagian besar pedagang maupun membeli terlihat tidak pernah melepaskan maskernya, meski ada juga yang tidak mengenakan masker.
Seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan suasana di Pasar Beringharjo tersebut sangat berbeda dengan situasi di beberapa pasar di kota lain, seperti Jakarta dan Surabaya.
“Saya lihat di televisi, Pasar Tanah Abang sudah penuh dengan pengunjung. Di Surabaya juga begitu. Tapi saya bingung, di Jogja kok masih sunyi,” keluhnya.
Dia menduga sebagian warga Yogyakarta masih takut berkerumun di tempat umum. Selain itu sebagian pengunjung Pasar Beringharjo selama ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Berikut foto-foto suasana dan kegiatan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa, 19 Mei 2020, yang didokumentasikan oleh jurnalis Lontar, Kurniawan.