Jakarta, Lontar.id – Peribahasa tua-tua keladi, makin tua semakin jadi nampaknya sangat pantas disematkan ke pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. Usia Hendra yang menginjak 34 dan Ahsan 31 tak membuat pamor mereka redup di kancah bulu tangkis dunia.
Hal ini mereka buktikan pada Turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Tiga ganda putra jagoan Tiongkok berusia muda dan merupakan unggulan teratas mampu mereka singkirkan sebelum merebut tiket final. Langkah Hendra-Ahsan ‘menyapu’ tiga ganda putra Tiongkok bermula di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2019.
Baca Juga: Live Streaming Semifinal Daihatsu Masters 2019: 5 Jagoan Indonesia Berlaga
Ou Xuanyi-Ren Xiangyu adalah korban pertama. Hendra-Ahsan menyingkirkan pasangan muda Tiongkok ini dua set langsung, 21-16 dan 21-15. Di babak Perempat Final selajutnya, Juara Dunia ganda putra 2018 dan Final Super Series, Li Junhui-Liu Yuhen tak mampu berbuat banyak.
Ganda putra nomor dua dunia itu disingkirkan oleh Hendra-Ahsan juga dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-12. Laju tak terbendung Hendra-Ahsan kembali berlanjut, Sabtu (26/1/2019).
Kali ini, pasangan masa depan Tiongkok yang kerap menyulitkan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya, Han Chengkai-Zhou Haodong. Pasangan Juara Prancis terbuka 2018 itu tersingkir 21-11 dan 21-17.
All Indonesia Final di Sektor Ganda Putra
Kemenangan Hendra-Ahsan tersebut selain mengantarkan mereka ke Final, juga membuka jalan All Indonesian Final di sektor ganda putra. All Indonesia Final sisa menantikan laga antara Kevin Sanjaya-Marcus Gideon VS Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.
“Ini melebihi ekspektasi saya, awalnya berpikir semifinal. Tadi tidak mudah menghadapi lawan, mereka tenaganya kuat dan cepat. Kami harus menerapkan pola permainan kami dulu,” ujar Hendra dilansir di situs PBSI.
“Syukur alhamdulillah kami bisa melewati semifinal. Hari ini kami tetap fokus di lapangan, menekan terus supaya lawan tidak bisa berkembang,” kata Ahsan.
“Kami terapkan strategi dengan pola kami, mungkin mereka jadi tidak nyaman.
Baca Juga: Melihat Kembali Prestasi Hendra-Ahsan Usai Berpisah dari PBSI
Lapangan berangin dan mereka membuat banyak kesalahan,” tambah Ahsan.
“Kami belum tahu siapa lawan kami besok, yang penting kami tetap fokus, mau siapa pun lawannya,” ujar Hendra
Jika Kevin-Marcus mampu mengalahkan ganda putra Denmark tersebut, maka laga yang dirindukan seluruh pecinta bulu tangkis Indonesia bakal tersaji di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019) besok.
Duel pasangan ‘tua’ Hendra-Ahsan–yang masih belum kehilangan kejayaan bakal tersaji–dengan pasangan nomor satu Indonesia yang saat ini tengah memasuki masa kejayaan mereka, Kevin-Marcus.
Greysia-Apriyani Takluk, Tontowi-Liliyana Belum Habis
Pasangan Ganda Putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu kembali harus memperpanjang rekor buruk mereka melawan pasangan Jepang, Misaki Matsumoto-Ayaka Takahashi. Pada Laga semifinal yang berlangsung di Istora, Greysia-Apriyani terhenti. Mereka takluk lewat drama tiga set langsung, 20-22, 22-20, dan 12-21.
Sementara, Liliyana Natsir yang bakal mengakhiri karier di Istora akan menutup akhir yang indah. Bersama pasangannya, Tontowi Ahmad mereka mampu menembus final dengan menaklukkan pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon-Goh Liu Ying dua set langsung 22-20, 21-11.
Baca Juga: Laga Sengit Ganda Putra Terbaik Indonesia
Kemenangan menuju final Liliyana di penghujung karier tampaknya menunjukkan lemahnya regenerasi sektor ganda campuran. Hingga kini, pasangan pelanjut Liliyana seperti Hafiz Faisal-Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan-Melati Daeva belum layak disebut pelanjut yang pantas.
Baca Juga: Indonesia Masters: Liliyana Gantung Raket, Siapa Pelanjut yang Pantas?
Di saat sang senior akan menutup karier, dua ganda campuran Indonesia itu belum mampu mengimbangi jejak prestasi Liliyana.
Jonatan Kalah, Langkah Tunggal Putra Terhenti
Laga semifinal antara Jonatan Christie VS Anders Antonsen berakhir untuk kekalahan Indonesia. Tunggal Putra asal Denmark, Anders Antonsen menyingkirkan Jojo yang tengah dalam performa meningkat. Jojo kalah dua set langsung dengan 21-18 dan 21-16.
Kekalahan Jojo juga mengakhiri dominasi tunggal putra di Indonesia Masters 2019. Tahun 2018 lalu, Anthony Sinisuka Ginting menjadi yang terbaik. Hanya saja, langkah Anthony terhenti di Perempat Final oleh pebulutangkis peringkat pertama dunia asal Jepang, Kento Momota.
Gugurnya Jojo menyisakan dua wakil Indonesia di Final. Mereka yakni, Hendra-Ahsan di sektor ganda putra dan Tontowi -Liliyana di sektor ganda campuran.
Indonesia masih berpeluang menambah tiga wakil di Final. Laga penentuan semi final antara ganda putra Kevin Sanjaya-Marcus Gideon VS Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen saat ini tengah berlangsung.
Baca Juga: Dua Gelar Lagi, Rekor Kevin-Marcus Bakal Paripurna
Mampukah Kevin-Marcus mewujudkan All Indonesia Final di sektor ganda putra?. Tonton Live Streamingnya di sini