Cinta tak mengenal kasta, kadang mengaburkan perbedaan. Logika dan nalar kerap sulit untuk mendefinisikan.
Lontar.id — Jon Haynes tengah terpuruk. Dia seorang pecandu dan tunawisma. Tak ada yang diharapkan dari dirinya. Hingga suatu waktu takdir tuhan membawanya pada pengalaman hidup yang tak terlupakan.
Sebuah kisah yang mungkin kerap didengar di negeri dogeng. Diberitakan oleh Metro, Katie Nicol (38) berkisah dengan pertemuannya dengan Jon. Katie yang merupakan wanita karier dengan masa depan cemerlang jatuh hati kepada Jon.
Katie berkata ada ‘chemistry instan‘ di antara mereka meskipun Jon tidur di jalanan. Katie dan Jon biasanya duduk bersama di pinggir laut. Dekta penjual eks krim, dan itu hampir terjadi tiap hari.
Tak lama berselang mereka saling bertukar catatan dan surat cinta. Sebuah puisi bahkan ditulis Jon khusus Katie. Dalam tiga bulan kebersamaan mereka pun memutuskan untuk berkencan.
Kehadiran Katie. benar-benar mengubah kehidupan Jon. Dia kembali menemukan gairah dalam hidupnya. Kaluar dari keterpurukan dan Jon kembali menemukan pekerjaan. Benar-benar kekuatan cinta.
Hingga kini pasangan Katie dan Jon sudah delapan bulan menjalin kebersamaan. Mereka pun tak segan berbagi kisah cintanya.
“Kami cocok dan langsung ‘klik’, ia tampak sangat asli,” ucap Katie
“Hubungan kami sudah jauh, jauh lebih kuat. Setiap hari kami tertawa, kami hanya tertawa sepanjang waktu.”
Pasangan itu pun awalnya dipertemukan di Pantai Cleethorpes, Lincs, Juni tahun lalu. Jon yang telah kecanduan heroin dan halusinogen, telah kehilangan rumah selama 18 bulan.
Namun Katie telah mengubah hidupnya. Bagi Jon, Katie adalah bidadari yang sesungguhnya. Yang membawanya kembali menemukan gairah dalam hidupnya, bahkan Katie telah mempertemukan Jon dengan ayahnya yang telah lama hilang, Gary, yang belum dia lihat sejak dia berusia enam tahun.
“Dia banyak membantu saya, dengan berbagai cara,” kata Jon, yang mengakui hidup di tenda dekat pantai itu sulit.
“Aku ditendang beberapa kali, dikejar dan diludahi,” lanjut Jon
“Tapi pria yang memiliki beberapa toko es krim di sana dulu biasa menjagaku,” jelasnya.
Katie lalu membalasnya dan berkata, “Aku melihatnya ketika mengemudi, dan aku pergi untuk duduk bersamanya dan berkata,” Apa ceritamu?”
“Sejak saat itu saya pergi dan duduk dengannya setiap hari. Dia bilang dia ingin mengubah hidupnya, jadi kami memutuskan untuk bekerja bersama untuk itu,” tutur Katie.
Jon yang pecandu narkoba pernah dipenjara sebelum akhirnya tidur di jalanan.
Seperti kisah cinta zaman dulu, mereka akan meninggalkan catatan untuk satu sama lain di sepatu Jon yang dia tinggalkan di antara ‘tempat tinggalnya’ jika dia berjalan-jalan.
Catatan pertama dari Katie yang menanyakan makanan kesukaan Jon. Dari catatan sederhana itu dengan cepat berkembang menjadi surat cinta.
Jon juga telah menulis puisi tentang asmaranya dengan Katie. Dan itu telah disimpannya baik-baik.
Salah satu puisi berbunyi, ‘Saya bertemu Kate beberapa minggu yang lalu. Di mana itu akan berakhir saya tidak tahu. Aku mulai menyerah pada diriku sendiri. Wanita cantik ini berhenti dan memberiku bantuan. Indah di dalam maupun di luar.’
Saat itulah Jon berpikir hubungan itu mungkin berkembang menjadi sesuatu yang lebih.
“Itu ketika dia mengirimkan saya catatan itu, saya pikir ada sesuatu yang berbeda di sini,” kata Jon.
Jon mulai kembali bisa tidur nyenyak setelah menghabiskan lebih dari dua setengah tahun di penjara. Dia dihukum setelah menyerang seorang pria yang dia pergoki di tempat tidur dengan mantan pacarnya.
Jalinan asmara yang terjalin keduanya, Katie secara perlahan mulai mengubah hidup Jon. Seperti dia mengundang Jon berkeliling untuk potong rambut dan makan ayam panggang dua bulan setelah bertemu dengannya.
“Aku tidak khawatir ketika dia pertama kali datang ke rumahku, aku merasa seperti bisa langsung percaya padanya,” jelas Katie.
“Aku bertanya padanya apa makanan kesukaanmu, dan dia bilang makan malam panggang.”
“Dia benci roti sosis karena dia selalu diberi orang-orang roti sosis.”
“Dia bilang aku tidak ingin makan keripik lagi.”
Jon lalu mengajak Katie keluar tidak lama kemudian, dan percintaan muncul di antara keduanya hingga Katie membantunya keluar dari kekelaman narkoba.
Sementara ibu Katie, Annabel sangat mendukung pasangan itu, meski tidak semua teman Katie berbagi pandangan itu.
“Mayoritas teman saya sangat mendukung, tetapi orang benar-benar memiliki masalah besar dengannya,” kata Katie
Katie juga baru-baru ini bercerai, tetapi mengatakan dia masih berhubungan baik dengan mantan suaminya dan tidak akan pernah menempatkan kedua anaknya yang sudah dewasa dalam bahaya.
“Dia (mantan suaminya) benar-benar mendukung,” katanya.
Dia juga mengadakan reuni antara Jon dan ayahnya, Gary yang sudah lama hilang untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.
Dengan bantuan petugas dan sipir penjara, mereka melacaknya dan mengatur pertemuan di Grimsb.
Jon berkata, “Ibuku akan menggerakkan kami berkeliling ketika kami masih anak-anak, untuk menjauhkan kami dari ayahku. Katie membantu saya menemukannya. Saya agak kewalahan ketika pertama kali bertemu dengannya.”
Jon dan Gary kini menebus ‘waktu yang hilang’, bahkan tinggal bersama Gary di rumahnya di Burton, Derbs, selama beberapa bulan.
Pasangan itu sekarang sering pergi dan tinggal bersama keluarga mereka di Midlands, dan secara teratur bertemu untuk acara barbekyu.
Jon mengatakan dia akan selamanya berterima kasih kepada Katie untuk semua yang telah dia lakukan untuknya.
“Dulu aku memikirkan hal ini ketika aku tidur di pantai, bahwa aku tidak akan berada di sini (di tenda dekat pantai) selamanya,” katanya.