Jakarta, Lontar.id – Siapa yang tidak mengenal pemain fenomenal di dunia yakni Messi? Beberapa tahun, lewat gerakannya yang ada-ada saja, ia mencengangkan publik. Terpenting, ia tidak bisa ditahan.
Bek-bek kelas dunia juga sudah mengakuinya. Jika sudah berlari sambil membawa bola, Messi sangat sulit dihentikan. Di daratan Eropa dan dunia, khusus di klub, ia menjadi momok menakutkan barisn pertahanan klub mana saja.
Banyak orang mengira, Messi adalah Alien. Alasannya sederhana, ia bermain bola bukan seperti manusia. Cuma ada satu Messi di dunia ini. Begitu juga legenda-legenda yang lain di sebuah klub. Hanya ada dia seorang.
Messi adalah salah satu pemain yang selalu diharapkan untuk cedera. Begitu bahasa kasarnya. Sebab jika ia tidak cedera, semua pelatih dan seluruh isi tim sepak bola pasti takut akan ayah dua anak itu. Itulah Messi.
Banyak yang berharap ia cedera panjang. Namun doa-doa yang buruk sulit untuk dikabulkan. Cederanya tidak sampai berkepanjangan. Pernah juga, sekali cedera, permainanannya menurun. Namun, itu tidak berdampak lama. Ia tetap bisa menguasai laga seperti biasa.
Messi hanya bisa dimatikan permainannya dengan cara bertahan total. Bikin ia stress. Begitu yang dipertontonkan Manchester United kemarin, saat Barcelona melawat ke Old Trafford dalam helatan leg pertama perempat final Liga Champions.
Manchester United bermain buruk. Lebih buruk lagi karena ia kalah di kandang, dan tak menyuguhkan permainan yang atraktif. Lini tengah dan gelandang bertahannya memang beberapa kali mematikan pergerakan gelandang serang Barcelona.
Namun, begitu saja. Bahkan saat menyerang, anak asuh Ole Gunnar Solksjaer begitu payah. Kesempatan mereka yang ia buat, tidak mampu menakuti hingga menjebol gawang Ter Stegen. Striker sekelas Lukaku bahkan hilang keseramannya.
Tetapi satu hal yang harus dibanggakan dari pertandingan semalam. Smalling membuktikan kalau Messi bukanlah alien. Ia adalah manusia biasa. Darahnya masih merah. Bukan hijau atau biru. Ia membuat Messi terkapar di lapangan dalam waktu yang lama. Kira-kira empat sampai lima menit.
Messi mengalami cedera usai berduel dengan bek Man United Chris Smalling. Pemain asal Argentina itu, berdarah di bagian mata dan hidung, setelah ditabrak Smalling dalam perebutan bola udara. Tangan Smalling menghantam wajah Messi secara tidak sengaja.
Oleh karenanya, Valverde jadi kesal dengan keputusan wasit yang tidak memberi Smalling hukuman. Ia lebih memilih meredam emosi pada akhirnya. Usaha yang bagus, karena menurutnya, untuk bisa menjadi juara Liga Champions, Barcelona harus siap menderita.
“Saya senang dengan penampilan tim malam ini. Kami harus menderita, tapi untuk menjadi juara, Anda harus menderita. Ini kemenangan pertama kami di Manchester United dan kami pulang dengan perasaan senang, meski hasil akhirnya tipis,” ujar Valverde dikutip dari Football Espana.
Kini, penyerang 31 tahun itu akan diperiksa tim medis sebelum diambil keputusan, apakah La Pulga bisa bermain melawan Huesca di Liga Spanyol akhir pekan ini.
“Messi akan diperiksa tim medis kami pekan ini, karena dia banyak mengeluarkan darah. Smalling bertabrakan dengan Messi dan sekarang dia cedera,” ucap Valverde.
Barcelona menang 1-0 atas Man United pada leg pertama. Gol bunuh diri Luke Shaw pada menit ke-13 memastikan keunggulan Blaugrana di leg pertama.
Barcelona akan menjamu Man United di Stadion Camp Nou pada leg kedua perempat final Liga Champions pekan depan, Selasa (16/4).