PSM berpesta di Stadion Pakansari Bogor. Juku Eja sukses melumat tamunya dari negeri Laos, Lao Toyota 7-3. Tersingkir di Piala Presiden, beringas di AFC Cup.
Bogor, Lontar.id – PSM tak ingin kehilangan momentum. Panggung untuk mentas di Asia tak mau disia-siakan. Maka wajarlah jika pelatih PSM, Darije Kalezic tak begitu melirik Piala Presiden.
Baginya anak asuhnya lebih pantas bersaing diajang prestisius AFC Cup. Apalagi 15 tahun penantian kembali berlaga di Asia bukan waktu yang singkat. Robert Alberts sang mantan juru racik harus berjuang tiga musim sebelum akhirnya tiket ke Asia berhasil digenggam.
Darije yang menjadi penerus Robert mungkin sangat menyadari hal itu. Makanya di bench pemain dirinya kerap tak tenang menyaksikan pasukannya meladeni Lao Toyota. Selebrasi juga ditunjukkan Darije acap kali gol demi gol dilesakkan pemain ke gawang Lao. Apapun caranya, Darije akan berjuang membawa timnya menapaki presatsi terbaik di AFC Cup.
“Kami memulai pertandingan ini dengan sedikit gugup, seperti saat kami bermain di Singapura. Setelah 15 menit, tim bisa bermain seperti apa yang saya inginkan. Sebenarnya masih ada tanda tanya buat saya, kenapa kami gugup memulai pertandingan dan mungkin saja ini akibat tim yang pertama kali bermain pada kompetisi ini,” ungkap Darije saat temu media usai pertandingan, Rabu, (13/3/2019).
Ada banyak sekali peluang yang tercipta. Total tujuh gol yang dilesakkan klub berjuluk Pasukan Ramang itu sesungguhnya bisa lebih banyak lagi, andai Eero Markkanen lebih tenang di depan gawang. Banyak sekali peluang eks Real Madrid itu yang terbuang.
Ada bahkan yang semestinya harus gol. Belum lagi dengan eksekusi penalti Marc Klok yang dimentahkan kiper Lao Toyota. “Sekedar untuk anda ketahui saja. Dia (Markkanen) adalah pencetak gol terbanyak dalam tim untuk saat ini,” katanya.
Kemenangan ini pantas diraih PSM. Darije bilang harus dirayakan. Sebab, helatan Piala Presiden dikorbankan demi penampilan impresif di AFC Cup. “Itulah salah satu persiapan kami untuk pertandingan ini dan pemain-pemain yang masuk, fit untuk bermain selama 90 menit,” tegasnya.
Raihan kemenangan ini mengantar PSM menempati posisi kedua klasemen sementara Grup H dengan raihan empat poin. Kaya FC (Filipina) berada di posisi teratas setelah pada hari yang sama, melumat Home United, 5-0.
Pertandingan selanjutnya, PSM akan menjamu Kaya FC pada laga ketiga Grup H di Stadion Pakansari pada 2 April mendatang.
Hasil Laga
PSM 7-3 Lao Toyota
(Wiljan Pluim 12′, 59′ Zulham Zamrun 21′, Eero Markkanen 61′, 70′, Ferdinand Sinaga 79′, Marc Klok 84′; Kazuo Homma 14′, 90′, Rafinha 76′)
Penulis: Adam Said