Lontar.id – Hingga Kamis (12/12/2019) malam, sekitar pukul 21.30 WIB, 60 kepala keluarga (KK) dilaporkan mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Bulapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatin Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengatakan, identitas dua korban yang meninggal akibat banjir, sudah diketahui.
“Dua orang meninggal dunia, yaitu atas nama Yan Cristison Mambarehi (51) dan Rezky Bambarehi (8), 60 KK mengungsi ke tempat yang aman, dan 20 unit rumah dilaporkan rusak,” jelasnya melalui pesan Whatsapp.
Saat ini, kata Agus, tim reaksi cepat (TRC) Kabupaten Sigi telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan antara lain layanan dapur umum, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar pengungsi,” imbuhnya
Kepolisian Dolo Selatan, Camat Dolo Selatan, dan Kelompok Siaga Bencana Desa terlihat berjaga-jaga siaga di lokasi banjir.
Diketahui, pada tahun 2011 daerah ini pernah diterjang banjir juga dan menimbulkan korban jiwa. Banjir bandang untuk kedua kalinya menerjang wilayah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Minggu 8 Desember 2019 sekitar pukul 06.00 WITA banjir lumpur menerjang desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan menyebabkan puluhan rumah terendam dan warga mengungsi.