Jakarta, Lontar.id – Pada pemilu 2019, simbol satu dan dua jari kerap dilekatkan pada dukungan terhadap capres Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi. Hal itu juga kerap dilakukan masing-masing capres dan para pendukung kedua kubu.
Sebuah pose salam dua jari membungkus kepala dengan kardus hingga plastik tengah viral di jagad sosial media. Jelas mereka dari pendukung Prabowo-Sandi. Namun pose dua jari oleh Irjen TNI Letnan Jenderal (Letjen) Muhammad Herindra, juga tengah viral di sosial media.
Muhammad Herindra bersama rekan jabatannya di TNI, memang terlihat mengacungkan jempol dan telunjuknya, mirip dengan salam capres nomor urut 02, Prabowo-Subianto. Lalu pose tersebut dihubung-hubungkan dengan Muhammad Herindra sebagai pendukung Prabowo-Sandi.
Dalam klarifikasi Muhammad Herindra dikutip dari DetikCom terkait foto dirinya bersama dengan rekannya, ia mengaku bukan sebagai bentuk dukungan pada capres nomor dua. lantaran foto itu diambil sebelum penetapan pasangan calon presiden yaitu pada tahun 2018 lalu.
“Beberapa hari ini viral di medsos foto saya, seolah-olah mendukung salah satu calon presiden. Foto itu diambil pada bulan Juni tahun 2018 ketika kenaikan pangkat rekan saya dan sebelum penentuan calon presiden,” kata Herindra, Senin (25/3/2019)
Simbol jempol dan telunjuk yang diperagakan dirinya melalui foto yang tersebar di sosial media adalah simbol AKABRI angkatan 1987. Dia menolak jika foto itu bentuk dukungannya di Pilpres 2019.
“Foto itu merupakan simbol AKABRI 87 (Laju) dan tidak ada kaitannya dengan calon presiden,” kata Herindra.