Lontar.id – Patriotisme merupakan sikap yang menunjukkan cinta tanah air dan perwujudan aksi membela negara. Membela negara tidak hanya diartikan secara harfiah, namun memajukan bangsa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi juga termasuk dalam sikap bela negara.
Salah satu sosok yang dapat dicontoh sikap patriot dan ksatria dalam membela dan memajukan bangsa ialah Raden Aria Wangsakara.
“Saya minta Ikatan Keluarga Besar Raden Aria Wangsakara ini benar-benar dijadikan semacam lokomotif untuk mendorong semua untuk bisa meneladani, baik pengetahuan dan ilmu-ilmunya,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Ikatan Keluarga Besar Raden Aria Wangsakara (Ikbar Wangsa) melalui konferensi video, Selasa, 1 Maret 2022.
Wapres mengatakan, peranan Raden Aria Wangsakara sangat besar dalam membela negara, khususnya dalam penyebaran Islam dan menyiapkan strategi peperangan di masa penjajahan Belanda.
“Beliau berperan besar, siap mengorbankan segala hal untuk membela bangsa dan negara. Semangat patriotisme, semangat membangun bangsa dan negara harus kita miliki,” imbuh Wapres.
Menurut Wapres, sikap patriotisme harus ditumbuhkan di masyarakat sebagai perwujudan mencintai tanah air, khususnya dalam menghadapi era perkembangan informasi dan digitalisasi.
“Sikap ini harus tumbuh, kita hidupkan semangat perjuangan cinta tanah air. Hal ini merupakan wujud dari yang diajarkan para ulama, yaitu hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman),” tuturnya.
Menutup pertemuannya, Wapres berharap Ikbar Wangsa dapat memberikan kontribusi konkret dan dapat bekerja sama dengan pemerintah sebagai organisasi kemasyarakatan yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Saya berharap bahwa Ikbar Wangsa dapat memberi nilai manfaat, dorongan, memotivasi supaya mengikuti dan meneladani Raden Aria Wangsakara yang begitu hebat sehingga diakui oleh negara sebagai pahlawan nasional,” harap Wapres.
“Mudah-mudahan Yayasan ini memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.