Lontar.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan peninjauan di Gedung Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/06/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Wapres yang didampingi oleh Wury Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir, melihat secara langsung wajah baru Gedung Sarinah yang di dalamnya ditampilkan berbagai produk UMKM dengan berbagai ragam mulai dari kain tradisional, baju, kerajinan, alas kaki, produk kecantikan, hingga makanan dan minuman.
“Saya lihat ini merupakan upaya meningkatkan selain pasar tapi juga mutu, standarnya naik. Ini merupakan satu upaya untuk melakukan upaya pemberdayaan, peningkatan UMKM kita ke depan,” tutur Wapres dalam keterangan persnya usai melakukan peninjauan.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, peningkatan mutu dan standar ini dapat terlihat dengan jelas. Sebab, sebelum sebuah produk dapat memasuki etalase, telah dilakukan penyaringan yang ketat dari pihak manajemen Sarinah.
“Saya lihat tadi itu produk UMKM ini betul-betul naik kelas dan produk-produk yang bisa masuk ini produk-produk yang sudah dikurasi oleh pihak Sarinah sehingga standarnya itu standar yang internasional,” papar Wapres.
Hal tersebut, lanjut Wapres, merupakan salah satu pendorong utama dalam meningkatkan daya tarik produk UMKM Indonesia di mata para pembeli.
“Sarinah baru yang sudah direnovasi begitu sangat baik sebagai etalase daripada produk-produk UMKM,” tegasnya.
Menutup keterangan persnya Wapres berharap agar ke depan produk UMKM Indonesia dapat semakin diminati baik bagi pembeli domestik maupun pembeli asing.
“Dengan adanya Sarinah baru ini, kita harapkan bahwa market (pasar) UMKM kita akan semakin besar dan mendunia, meng-global,” pungkas Wapres.
Sejalan dengan Wapres, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, bahwa kendala yang selama ini kerap dihadapi oleh pelaku UMKM seperti tantangan packaging (pengemasan), peningkatan mutu, dan promosi, akan perlahan-lahan ditingkatkan melalui sistem penyaringan di Sarinah.
Dengan demikian, tambahnya, produk lokal Indonesia akan semakin berdaya saing dan para pelaku UMKM pun turut terpacu untuk memproduksi produk-produk yang berkualitas.
“Sarinah kita coba jadi etalase supaya juga banyak masyarakat dan juga tentu para buyers atau pembeli dari berbagai mancanegara itu bisa melihat kualitas yang kita sudah lakukan selama ini,” ungkap Erick.
“Kesempatan ini luar biasa, kita bisa buktikan sekarang bahwa memang produk-produk kita kualitasnya baik,” tandasnya.