Lontar.id – Sebanyak 116 dari 244 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Bolangi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan positif Covid-19. Enam dari 116 orang tersebut adalah bayi.
Kepala Divisi Pemasyarakat Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, menjelaskan, seluruh warga binaan di Lapas Bolangi telah melakukan tes swab.
“Tes dilakukan setiap hari atas permintaan pimpinan untuk melakukan tracing kontak terhadap warga binaan Lapas Wanita Kelas II A Bolangi ini,” jelas Taufiqurrakhman, Selasa, 23 Juni 2020, saat serah terima jabatan Kepala Lapas Narkotika Bolangi, Kabupaten Gowa.
Taufikurrahman meyakini, jumlah warga binaan yang positif tersebut akan bertambah. Sebab pihaknya masih terus melaksanakan rapid tes dan swab di sana.
Sementara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, klaster Lapas Perempuan Kelas II A ini cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kondisi mereka yang berkerumun di dalam lapas.
“Untungnya kami mampu mengidentifikasi satu orang lalu dilakukan pemeriksaan ke semua sehingga kami tau berapa orang warga binaan yang terjangkit Covid-19,” jelasnya.
Saat ini, warga binaan yang positif tapi masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) telah dikarantina. Sementara, yang memiliki gejala klinis dikirim ke rumah sakit rujukan.
“Nanti jika warga binaannya telah dinyatakan sembuh, maka akan dikembalikan ke dalam lapas,” imbuhnya.