Lontar.id – Sebanyak 19 unit ambulans dikerahkan oleh kelompok relawan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, untuk membawa orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 ke sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Relawan Gugus Tugas, Andre Rahadian, saat sesi jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
“Kemarin sudah diserahterimakan 19 ambulans untuk membawa masyarakat yang dikategorikan ODP dan PDP. Ke-19 ambulans ini ditempatkan di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” kata Andre, seperti tertulis dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ambulans-ambulans yang digunakan tersebut, merupakan bagian dari jaringan ambulans gawat darurat (AGD).
“Untuk masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans untuk jemput antar pasien dapat menghubungi nomor +628126757644,” lanjutnya.
Selain ambulans, juga ada 3.326 relawan medis yang telah ditempatkan di rumah sakit rujukan COVID-19, salah satunya RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta. Mereka juga akan ditempatkan di RS khusus COVID-19 di Pulau Galang, Batam; RS Bintaro, dan RS lapangan di Jakarta.
Menurut catatan Gugus Tugas per Senin (6/4) pukul 17:00 WIB, jumlah relawan yang mendaftar mencapai 17.616 orang. Dari jumlah itu, 3.326 merupakan relawan medis, sementara 14.290 merupakan relawan non-medis.
“Kebutuhan (terhadap tenaga medis, red) sangat besar, dan saya berterima kasih atas nama koordinator relawan ke seluruh relawan yang mendaftar.
Sementara, Koordinator Komunikasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Joannes Joko, di Jakarta, Selasa (6/4/2020), menyebut jumlah relawan kemungkinan mencapai kurang lebih 30.000 orang.
Pasalnya, sejumlah kementerian dan badan usaha milik negara (BUMN) juga menyalurkan relawan untuk membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.
Oleh karena itu, pihak Gugus Tugas masih menghimpun seluruh data relawan dari berbagai daerah di Indonesia ke dalam satu pusat informasi (database).