Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Regional

2 Pompa untuk Penanggulangan Banjir di Semarang Rusak

Oleh Kurniawan
3 January 2020
in Regional
2 Pompa untuk Penanggulangan Banjir di Semarang Rusak

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat meninjau Rumah Pompa Kali Sringin, Genuk Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (2/1/2020). Foto: Ist/Dok Humas Pemprov Jateng.

120
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Dua unit pompa yang diandalkan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Kota Semarang saat musim penghujan rusak dan tidak berfungsi. Pompa itu berada di Rumah Pompa Kali Sringin Genuk Kaligawe, Kota Semarang.

Mengetahui adanya pompa yang rusak, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, langsung mendatangi rumah pompa, mengecek kerusakan dan memastikan proses perbaikan dilaksanakan dengan baik, Kamis (2/1/2020).

Dikutip dari rilis tertulis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, saat tiba di lokasi, Ganjar langsung meninjau dua dari tiga pompa di Rumah Pompa Kali Sringin mati.

Ganjar menanyakan penyebab rusaknya kedua pompa tersebut kepada Kepala BBWS Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno, yang mendampingi. Dari keterangan Ruhban, kerusakan pompa terjadi akibat tersumbat sampah.

“Saya minta secepatnya diperbaiki, petugas harus standby. Saya juga meminta masyarakat ikut membantu, mari bersihkan saluran air dan jangan buang sampah ke sungai. Itu hukumnya wajib,” perintah gubernur.

Selain ke Rumah Pompa Kali Sringin, Ganjar juga mengecek kondisi Rumah Pompa Kali Tenggang. Di lokasi itu, dia senang karena enam pompa yang ada di lokasi itu semuanya berfungsi dengan baik. Begitu juga saat Ganjar mengecek posko pengamanan yang ada di Jalan Kaligawe. Di lokasi itu, terdapat beberapa truk penyedot air portabel yang standby dan siap diterjunkan.

“Alhamdulillah dari enam rumah pompa di Kota Semarang, semuanya sudah on. Hanya dua pompa di Kali Sringin ini yang harus diperbaiki. Saya minta secepatnya, jadi kalau nanti hujan lebat tiba, kita sudah siap,” tegas mantan anggota DPR RI ini.

Ganjar menerangkan, proyek penanggulangan banjir di Kota Semarang merupakan proyek antisipasi bencana yang direncanakan sudah lama. Dengan rampungnya proyek ini, maka bencana khususnya banjir di Kota Semarang, diharapkan dapat teratasi.

“Alatnya sudah canggih, tinggal kita berdoa agar curah hujan tidak terlalu tinggi. Masyarakat juga harus terlibat untuk menjaga fasilitas ini,” imbuhnya.

Menurut Ganjar, sebenarnya potensi-potensi banjir sudah terdeteksi dan dilakukan antisipasi. Beberapa proyek penanganan sudah dikerjakan, namun ada beberapa yang belum selesai digarap.

“Seperti di Pekalongan, kami sedang buatkan tanggul laut. Tapi proyeknya belum selesai, jadi daerah Pekalongan siap-siap banjir kalau curah hujan tinggi,” imbaunya.

Disinggung terkait monitoring bencana di Jawa Tengah, sampai saat ini lanjut dia kondisi Jawa Tengah masih aman terkendali. Bencana banjir belum begitu terlihat di daerah Jawa Tengah.

“Banjir belum terlalu parah, beberapa kemarin laporan masuk ada di Genuk Semarang, Kudus dan daerah lain, namun itu hanya sebentar sudah hilang. Yang banyak adalah tanah longsor, ada beberapa sungai jebol namun dapat diantisipasi. Intinya kami siap, petugas sudah siap, logistik siap, peralatan siap apabila terjadi bencana besar,” tutupnya.

Kepala BBWS Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan, di Kota Semarang terdapat enam rumah pompa yang standby. Diantaranya rumah pompa Muara Sringin, Genuk Babon, Pasar Banjardowo, Karangroto, Muara Tenggang dan Pasar Waru. Semua pompa di rumah-rumah pompa itu berfungsi dengan baik, kecuali dua pompa di Muara Sringin yang masih dalam proses perbaikan.

“Dengan berfungsinya semua rumah pompa itu, maka bencana banjir di Kota Semarang dapat teratasi. Meski begitu, apabila curah hujan masih sangat tinggi, ada tiga daerah yang rawan genangan, yakni di Depan Polsek Genuk dan Trimulyo, depan RSI Sultan Agung dan bawah jembatan Tol Kaligawe,” terang Ruhban. 

Share48Tweet30Share12SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemenperin Targetkan BDI Denpasar Mampu Tumbuhkan 2.000 Pelaku Industri

Next Post

Pimpinan Pasukan Khusus Iran Tewas Oleh Serangan Udara AS

Related Posts

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul
Regional

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul

by Dumaz Artadi
1 June 2022

Lontar.id - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra  Michael D Ruslim (YPA-MDR) kembali menggelar pelatihan aman berlalu lintas...

Read more
Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

15 March 2022
Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

7 March 2022
RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

4 March 2022
Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

22 February 2022
Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

15 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In