Lontar.id- Warga Antang dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah di perumahan Bukit Baruga, Kelurahan Antang. Setelah ditelusur, mayat itu penjaga rumah politisi NasDem, Luthfi Andy Mutty. Namanya Nanang Munandar berusia 42 tahun.
Nanang pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat, bekerja sebagai penjaga rumah Luthfi sejak tahun 2017. Namun terakhir, ia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sendiri pada Rabu (12/11/2019).
Setelah diketahui, Nanang Munandar meninggal karena sakit. Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar mengkonfirmasi terkait temuan obat sakit kepala (paracetamol, bintang tojoe dan vitamin c).
Penemuan mayat Nanang Munandar, berawal dari kecurigaan warga yang melihat lampu rumah milik mantan Bupati Luwu Utara itu tidak menyala. Karena setiap petang, penjaga rumah Luthfi kerap menyalakan lampu.
Warga yang curiga datang mengecek lalu menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi. Mantan Anggota DPR RI, yang sedang berada di luar kota bersama keluarganya, baru mengetahui kejadian sekira pukul 15 waktu Paris.
“Saya dapat info Nanang meninggal kemarin tanggal (12/11/2019) sekitar jam 15 waktu Paris (jam 22 Wita). Kebetulan saya dengan keluarga sedang di Paris,” kata Luthfi Andi Mutty, Kamis (14/11/2019).
Almarhum Nanang Munandar sudah diantar pulang kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Luthfi Andi Mutty berharap, almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi sang pencipta.
“Jenazahnya dalam proses pengiriman ke kampungnya. Semoga almarhum husnul khatimah,” tambahnya.
Luthfi Andi Mutty punya banyak kesan yang membekas dengan almarhum Nanang Munandar sejak bekerja di rumahnya. Menurutnya, sifat almarhum sangat baik kepada banyak orang, ia juga dikenal jujur.
Sehingga hal itulah yang membuat Luthfi Andi Mutty mempercayakan rumahnya dijaga oleh Nanang Munandar. “Orangnya baik, sabar, dan rajin beribadah,” terangnya.
Selama tiga tahun terakhir dia bekerja, almarhum cukup tahan banting. Meskipun pada saat ia sedang sakit dan tidak ada istri mendampinginya, karena bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Ia tak pernah mengeluh seperti orang pada umumnya.
Luthfi A mengenang pertemuan terakhir kali dengan almarhum Nanang Munandar. Kejadian itu pada tanggal 6 lalu, sewaktu Luthfi ke Makassar mengikuti kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) di Teluk Bone. Itulah pertemuan terakhirnya dengan Nanang Munandar.
“Dia tidak pernah mengeluh sakit. Isterinya kerja di Arab Saudi sebagai TKW,” tutupnya.
Editor: Ais Al-Jum’ah