Lontar.id – Sebanyak dua warga Nglaban, Desa Jepitu, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, yakni Pujiono (40) dan anaknya, Deni Setiawan (13), yang menjadi korban kecelakaan perahu di Pantai Nampu, Gunungkidul, hingga siang ini, Rabu (27/11/2019), belum ditemukan.
Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto, mengatakan, pencarian hari kedua kecelakaan pelayaran perahu nelayan yang dihantam ombak di Pantai Nampu itu, melibatkan 60 personel SAR gabungan.
“Tim SAR gabungan yang terlibat sebanyak 60 personel. Untuk Pencarian Hari kedua ini di mulai pada pukul 05.00 WIB,” jelasnya melalui rilis tertulis.
Pada pencarian hari kedua ini, Tim SAR Gabungan di Bagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 bertugas melakukan pencarian melalui darat, dengan lenyisiran lewat darat di sepanjang pantai, mulai dari Pantai Nampu ke arah barat sejauh satu kilometer.
Tim SAR Gabungan tersebut, terdiri dari perwakilan Kantor Basarnas Yogyakarta, Pos AL Sadeng, Dit Polair Polda DIY, Datlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1, BPBD Gunungkidul, Tagana Gunungkidul, Code X dan nelayan setempat.
“Untuk SRU 2, Tim SAR gabungan melakukan pencarian laut, dengan penyisiran lewat laut menggunakan dua perahu jukung milik Satuan Linmas wilayah 1 Sadeng, dan perahu milik nelayan, dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh satu mil,” lanjutnya.