Lontar.id, Amerika Serikat- Siapa yang tidak suka dengan potongan belanja atau diskon saat berbelanja? Di Amerika, ada satu hari di mana semua tempat perbelanjaan diskon besar-besaran yaitu Black Friday.
Black Friday adalah hari setelah Thanksgiving, toko-toko di seluruh negeri mengeluarkan diskon besar untuk banyak produk.
Menurut warga Amerika, jauh sebelum Black Friday diperingati sebagai hari diskon, hari belanja setelah Thanksgiving ini merupakan hari yang sibuk.
Mulai dari tahun 1950-an, orang-orang akan izin tidak masuk kerja sehingga bisa menghabiskan libur 4 hari termasuk weekend. Setelah itu, warga kemudian memanfaatkan libur 4 hari itu dengan berbelanja karena toko-toko tetap dibuka. Daripada menghalangi orang-orang untuk mengajukan izin, perusahaan justru menjadikan hari itu sebagai hari libur.
Pusat perbelanjaan menjadi sangat ramai dan terjadi kemacetan yang cukup signifikan di area perbelanjaan. Petugas kepolisian memberi nama Black Friday, karena saat itu polisi tidak mengacukan tanggal cuti maupun libur dan harus bertugas untuk berjaga keamanan saat hari itu juga.
Adapun, barang yang ditawarkan pada saat black friday emang sangat menggiurkan mulai dari elektronik, pakaian hingga mainan dengan diskon mulai diskon hingga 80%.
Banyak juga warga Amerika yang sudah mengantri di beberapa pusat perbelanjaan bahkan di hari thanksgiving. Hal itu agar mereka berada di nomor antrian pertama untuk bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang cukup murah dibanding dengan harga aslinya.
Salah satu toko yang sangat diminati ialah Best Buy, toko elektronik yang menyiapkan ratusan televisi dengan ukuran besar 40 inchi dengan harga 150 usd atau sekitar Rp 2,2 Juta, 65 inchi dengan harga 400 usd atau sekitar Rp 5,5 juta hingga 75 inchi dengan harga 500 usd atau sekitar Rp 7 juta.
Diskon besar-besaran ini dimulai 2010. Kekerasan yang terjadi saat Black Friday telah mengakibatkan 12 kematian dan 117 cedera.
Negara-negara dengan kekerasan Black Friday paling banyak adalah Arkansas, Tennessee, Virginia Barat, Carolina Utara, dan Alabama. Di sisi lain, tempat belanja teraman adalah di Vermont, Oregon, Rhode Island, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Editor: Ais Al-Jum’ah