Lontar.id – Ruas jalan tol Cipali menjadi salah satu titik krusial yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan menjelang hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan, Kemenhub telah memetakan titik-titik yang dianggap krusial, di antaranya operasional sejumlah ruas tol mulai dari tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, hingga pelabuhan penyeberangan.
“Beberapa daerah yang harus diperhatikan, pertama itu adalah Tol Cipali karena kemungkinan rawan terhadap kecelakaan dan kekurangan rest area,” jelasnya melalui rilis tertulis di situs Kemenhub, Jumat (6/12/2019).
Dioperasikannya tol dari Lampung ke Palembang, juga menjadi perhatian, karena diprediksi akan timbul lonjakan penumpang angkutan penyeberangan, baik di Merak maupun di Bakauheni,” kata Menhub usai pimpin Rapat Koordinasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor Kementerian Perhubungan.
Khusus untuk jalan Tol Trans Sumatera, pengelola jalan tol diminta untuk menambah rest area, dilengkapi dengan fasilitas seperti SPBU hingga layanan kesehatan. Hal ini mengingat jarak antar pintu keluar tol cukup jauh.
Sementara, untuk pelabuhan penyeberangan, Budi meminta kepada pihak PT ASDP untuk meningkatkan pelayanannya, termasuk soal keamanan dengan berkoordinasi bersama TNI dan Polri.
Manado Kekurangan Kapal
Budi juga menyatakan bahwa ada potensi kekurangan kapal di wilayah Indonesia Timur. Olehnya itu, dia menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut dan PT Pelni sebagai operator kapal, untuk berkoordinasi untuk memetakan daerah yang berpotensi kekurangan armada kapal.
“Yang penting juga adalah di Indonesia Bagian Timur di Manado itu ada kekurangan kapal. Saya minta kepada PT Pelni, Dirjen Perhubungan Laut untuk memperhatikan itu bahkan bagi provinsi yang belum hadir disini seperti NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat saya minta Dirjen Perhubungan Laut berkoordinasi karena kita memetakan daerah mana yang harus disupply tambahan kapal,” jelasnya.
Kementerian Perhubungan akan menyelenggarakan monitoring posko angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mulai dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
Puncak arus libur diprediksi akan terjadi sejak 20 hingga 24 Desember 2019. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 29 hingga 31 Desember 2019.