Lontar.id – Kader Partai Persatuan Pembangunan harus bertransformasi, agar partai tersebut semakin dicintai oleh generasi milenial.
Harapan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPP PPP, Ermalena saat membuka Latihan Kepemimpinan Kader Madya (LKKM) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Selatan, di Demelia Hotel, Sabtu (7/12/2019).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya penguatan kader di kalangan milenial.
Ermalena mengatakan, LKKM merupakan jenjang perkaderan di PPP yang saat ini juga menjadi program unggulan partai berlambang kakbah itu.
“Selain kita akan terus mempertahankan kader-kader militan di kalangan generasi lama, kita juga terus bertransformasi agar partai ini semakin dicintai di kalangan milenial, itu merupakan tantangan,” paparnya.
Dirinya optimis, partainya kedepan akan lebih maju lagi sehingga kedepan bisa lebih banyak berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
Pengkaderan tersebut juga akan menjadi fokus PPP, serta akan melibatkan mereka dalam setiap program-program yang dicanangkan.
“Itu harus dilakukan karena generasi muda merupakan pemimpin masa depan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras, mengatakan LKKM menjadi ajang penguatan kader setelah sebelumnya mereka melakukan LKKD sebagai jenjang perkaderan PPP yang paling dasar.
“Di jenjang ini (LKKM), selain merupakan pelatihan untuk penguatan ideologi, mereka juga diberi materi-materi penerapan yang lebih aplikatif, sehingga para kader yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa menerapkannya di masyarakat,” papar anggota Komisi V DPR RI tersebut.
Mereka juga dilatih untuk menjadi pemimpin di masyarakat, sehingga kedepan partai ini bisa melahirkan pemimpin bangsa.
Selanjutnya, kata Aras, kader yang telah mengikuti jenjang LKKM akan dikirim ke DPP PPP untuk digembleng di jenjang perkaderan yang lebih tinggi, Latihan Kepemimpinan Kader Utama (LKKU).
“Setelah mengikuti semua jenjang perkaderan itu diharapkan para kader akan menjadi generasi unggulan partai yang bukan saja bisa memajukan partai ini, tapi bisa berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, kader muda PPP, Muhammad Ramli mengatakan dirinya yakin PPP kedepan akan memiliki format baru yang bisa menciptakan generasi milenial yang kreatif dan produktif. Apalagi saat ini generasi Indonesia menghadapi tantangan era industri 4.0.
“Oleh karena itu, para kader muda PPP harus dibekali dengan wawasan yang luas agar bisa berinovasi, tentunya dengan tanpa menghilangkan ideologi Islam, sebagai asas partai ini,” tuturnya.
Editor: Kurniawan