Lontar.id – Sedikitnya 119 batang pohon tumbang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 8 Desember 2019, akibat hujan yang disertai angin kencang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatin Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, menjelaskan hal itu melalui pesan Whatsapp, Minggu, 8 Desember 2019 malam.
Ratusan pilohon tumbang itu tersebar di empat kabupaten/kota di DIY, yakni Kota Yogyakarta 14 pohon, Kabupaten Bantul 41 titik, Kabupaten Sleman 61 pohon, dan Kabupaten Gunungkidul 3 pohon.
Agus mengatakan, Pusdalops BPBD DIY melaporkan hujan disertai angin kencang terjadi pada hari Minggu Pahing, 8 Desember 2019 pukul 20.30 WIB.
Agus menjelaskan kronologis kejadian. Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG, tentang Peringatan Dini Cuaca DIY Tanggal 8 Desember 2019 Pukul 12.15 WIB, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 12.45 WIB di wilayah Gunungkidul (Semin, Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Wonosari, Playen), Bantul (Imogiri, Dlingo).
“Dapat meluas ke wilayah Gunungkidul lainnya (Semanu, Paliyan, Gedangsari, Patuk, Ngawen), Bantul lainnya (Jetis, Pleret, Sewon, Bantul, Bambang Lipuro, Pundong, Piyungan, Banguntapan, Kota Yogyakarta, Sleman (Prambanan, Berbah, Kalasan. Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 14.30 WIB,” jelasnya.
Hujan yang disertai angin kencang pada pukul 13.00 WIB melanda 125 titik di 28 Kecamatan, empat kabupaten dan satu kota. Di Kabupaten Sleman, angin kencang terjadi di 57 titik di 12 kecamatan, mengakibatkan 61 pohon tumbang, rusak pada 32 unit rumah, delapan titik akses jalan tertutup, kerusakan jaringan listrik di tujuh titik, kerusakan jaringan telepon di tiga titik, longsor di satu titik serta dua orang terluka dan dirujuk ke rumah sakit.
Sementara, di Kabupaten Bantul, lokasi terdampak ada 43 titik di 4 kecamatan, dengan dampak berupa 41 titik pohon tumbang, akses jalan yang tertutup 17 titik, kerusakan jaringan listrik pada 10 titik, rumah rusak sebanyak 12 unit, kerusakan jaringan telepon pada enam titik, bangunan roboh sebanyak dua unit.
Di Kabupaten Gunungkidul, kejadian terjadi di tiga titik pada dua kecamatan. Dampak yang diakibatkan berupa tiga pohon tumbang, satu fasum rusak, dan satu unit rumah mengalami kerusakan.
Sementara, di Kota Yogyakarta, angin kencang dan hujan deras terjadi pada 19 titik di delapam kecamatan. Dampaknya berupa tiga unit rumah mengalami kerusakan, 14 pohon tumbang, akses jalan tertutup pada dua titik, saluran irigasi tertutup pada satu titik, jaringan listrik rusak pada satu titik, empat unit kendaraan roda dua rusak, dan satu unit mobil juga rusak.
“Sedangkan di Kabupaten Kulonprogo, lokasi kejadian ada pada dua titik di dua kecamatan, dengan dampak berupa satu unit rumah rusak dan kerusakan jaringan listrik pada satu titik,” tambahnya.