Lontar.id – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, menginstruksikan personelnya untuk melakukan deteksi dini dengan memetakan
titik-titk kerawanan secara tepat, menjelang Natal 2019 dan tahun baru 2020.
Rizky juga menginstruksikan untuk pengoptimalan penggalangan, guna mencegah aksi yang meresahkan
masyarakat.
Instruksi itu disampaikan saat Apel gelar pasukan Operasi Lilin Progo 2019, yang digelar di halaman Mapolres Sleman, Jumat (20/12/2019).
“Laksanakan pengamanan secara
profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, serta tingkatkan kewaspadaan pengamanan melalui penerapan buddy system,” tegasnya, melalui rilis tertulis dari Humas Polres Sleman.
Rizky juga menekankan agar seluruh personel selalu bekerja sama, menjalin sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
Dalam amanatnya, Kapolres Sleman membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis. Kata dia, apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran, bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan.
Apel gelar pasukan ini juga untuk memastikan soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Rizky juga memaparkan rencana pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2019, yang merupakan operasi
kepolisian terpusat, dan akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019 hingga hari Rabu tanggal 1 Januari 2020.
“Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun dan bandara, yang melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan
yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait,” bebernya.
Dia menuturkan, strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi,
serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.