Lontar.id – Proyek prioritas di Sulawesi Selatan, seperti pembangunan jalan Seko, Toraja-Bua, Soppeng dan beberapa jalan lain yang akan dilaksanakan tahun 2020, akan ditender lebih awal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Sulsel, Rudy Djamaluddin, mengatakan, pihaknya masih tahapan perencanaan tender. Kata dia, saat ini belum ada proyek yang tayang lewat lelang elektronik.
“Masih ada proses review di Inspektorat. Jadi ada mekanismenya. Sementara berproses. Kita kejar akhir Desember ini kalau bukan di awal Januari,” kata Rudy.
Menurutnya, perencanaan memang dilaksanakan tahun ini menggunakan pagu APBD-P, namun tidak semua proyek akan dilelang sejak awal tahun. Hanya proyek infrastruktur yang jangka waktunya panjang dalam hal pengerjaannya, yang dilelang lebih awal.
“Kalau yang cuma dua bulan pengerjaan, tidak mungkin kita lelang sejak awal tahun. Proyek prioritas seperti pembangunan jalan Seko, Toraja-Bua, Soppeng dan beberapa jalan lain akan ditender lebih awal. Apalagi proyek tersebut bernilai ratusan miliar,” urai Rudy.
Rudy juga menjelaskan bahwa sebanyak 15 proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 mulai direview oleh Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan.
Inspektur Sulsel, Salim R, membenarkan proses review tersebut. Menurutnya, pihak inspektur sementara melakukan review terhadap proyek-proyek prioritas yang akan dilelang.
Pihaknya akan melakukan probity audit, untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang/jasa dilakukan secara adil, dapat dipertanggungjawabkan, dan transparan.
“Terutama untuk proyek-proyek prioritas di APBD 2020 yang akan dilelang akhir Desember ini atau awal Januari 2020,” ungkap Salim.
Saat ini, ada 12-15 proyek prioritas yang anggarannya cukup besar sedang direview, sebagian besar merupakan proyek infrastruktru. Namun Salim tidak menyebutkan secara detail proyek yang sementara diaudit.