Lontar.id – Peserta Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 di Kabupaten Gowa dilarang membawa kantong plastik ke lokasi kegiatan, di Lapangan Desa Lasa-lassa, Kabupaten Gowa.
Melalui rilis tertulis Humas Pemkab Gowa, disebutkan, bahwa Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gowa ikut berkomitmen dan berkontribusi dalam meminimalisir penggunaan sampah pelastik yang berdampak buruk bagi lingkungan.
Pada kegiatan tersebut panitia penyelenggara menyiapkan wadah makanan dari olahan bambu atau besek bambu yang sudah dilengkapi dengan sendok dan garpu dari bahan dasar bambu.
“Jika biasanya makanan yang kita siapkan disaji dalam dus nasi kotak, kali ini kita sajikan di besek bambu atau yang dikenal di masyarakat Desa Lassa-lassa itu tepa-tepa. Hasil karya pengrajin bambu Botolempangan, Bapak Rendy. Kami pesan dan persiapkan sejak empat bulan yang lalu,” ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan, melalui rilis tertulis Humas Pemkab Gowa, Rabu (25/12/2019).
Langkah ini, kata dia, dilakukan sebagai ajang sosialisasi agar masyarakat mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten agar mulai membiasakan diri untuk tidak menggunakan sampah plastik. Baik dalam bentuk wadah minuman maupun makanan.
“Ini juga sebagai bentuk kami memberdayakan pengrajin di Desa Lassa-lassa, selain menambah penghasilannya. Kami juga secara tidak langsung membantu mereka dalam hal pemasaran ke tamu-tamu yang datang,” ujarnya.
Selain menggunakan produk olahan bambu, Priska Adnan juga menginstruksikan agar seluruh tamu undangan yang hadir pada peringatan HKG PKK ke-47 Tingkat Kabupaten Gowa tidak ada yang membawa kantongan plastik.
“Didalam undangan yang kami sebar kami imbau agar para yang akan datang untuk membawa tumbler dan tas belanja (tote bag) sendiri sehingga tidak ada lagi penggunaan plastik,” tegasnya.
Ibu-ibu PKK yang berbelanja di stand pameran produk unggulan desa menggunakan tote bag. Begitupun dengan besek bambu, banyak tamu-tamu undangan yang membawa pulang tempat makan siangnya.
“Sudah saya makan isinya tapi saya mau bawa pulang beseknya. Tempatnya bagus dan masih bisa dipakai lagi dirumah,” ujar salah satu tamu yang hadir dalam acara tersebut sambil senyum-senyum.