Lontar.id – Kedamaian dan kerukunan sangat berpengaruh terhadap kedatangan wisatawan dan investasi yang akan ditanamkan investor di negeri ini.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi, saat melakukan kunjungan kerja di Bali, bertepatan dengan Natal 2019.
Fachrul Razi menyaksikan langsung kehidupan beragama di pulau dewata, yang meraih posisi ketiga dalam indeks kerukunan versi Balitbang Diklat Kemenag, setelah Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Menag melihat, kedamaian dan kerukunan di masyarakat berdampak luas bagi kehidupan. Menurutnya, damai dan rukun bisa mendatangkan wisatawan dan meningkatkan investasi.
“Damai dan rukun punya dampak luas, baik kedatangan wisatawan dan investasi buat bangsa,” kata Fachrul Razi di Kuta Bali, Denpasar, Rabu (25/12), seperti dijutip dari rilis tertulis.
Fachrul Razi mencontohkan Bali dan banyak tempat-tempat wisata lainnya di Indonesia, suasana damai dan rukun masyarakat bisa mendatangkan banyak wisatawan berkunjung dan akhirnya mendatangkan investasi.
“Investasi bisa datang kalau kita rukun dan damai,” kata Menag.
Sejauh ini, lanjut Menag, perayaan Natal dan menyambut tahun baru berjalan dengan baik. Itu semua berkat dukungan semua pihak. Dan ini menunjukkan kerukunan di Indonesia jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
“Selamat hari Natal, dan kemarin saya di gereja Kemayoran bersama dengan sahabat-sahabat Kristiani,” tambah Menag.
Terkait pengamanan perayaan Natal, Menag mengakui pengamanan dilakukan biasa-biasa saja, dan aparat keamanan telah melakukan langkah pengamanan dengan baik.