Lontar.id – Generasi milenial di Kabupaten Bone harus mampu melihat potensi di daerahnya, kemudian mengonversikan potensi yang ada agar menjadi jenis usaha modern.
Imbauan itu disampaikan oleh anggota DPR RI, Muhammad Aras, saat mengisi kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone di Jl. Cokroaminoto Watampone, Jum’at, (27/12/2019)
Menurut Aras, Kanupaten Bone menyimpan beragam potensi yang bisa dijadikan hasil usaha, di antaranya potensi hasil laut dan perikanan, pertanian, peternakan hingga potensi wisata.
“Salah satu aspek yang penting dalam pengembangan usaha saat ini adalah dengan melakukan digitalisasi usaha atau bisnis,” paparnya.
Inovasi dan kreativitas para generasi milenial dalam menghadapi persaingan dunia usaha, kata Aras, sangat penting, agar bisnis bisa berjalan dan bersaing.
Aras menambahkan, saat ini bisnis apa pun harus dilakukan dengan inovasi digital. Misalnya, melakukan promosi dan penjualan melalui teknologi internet. Dikatakan lebih lanjut,
“Tidak sedikit kita lihat toko konvensional kalah dengan toko online, mall-mall besar banyak yang sepi dikarenakan pola gaya hidup masyarakah saat ini sudah bergeser menjadi berbelanja online. Jika kita tidak melakukan inovasi seperti itu maka bisa dipastikan sulit untuk bisa bersaing,” papar Aras yang juga Anggota Komisi V DPR RI tersebut.
Kuliah umum bertemakan Membangun Jiwa Entrepreneurship Kaum Milenial Berbasis Potensi Daerah itu diharapkan bisa meningkatkan kemauan generasi milenial untuk berwirausaha dan berbisnis.
“Jiwa untuk berwirausaha harus diasah sejak dini. Sebagai mahasiswa harus peka melihat peluang serta harus berani untuk memulai usaha,” pungkasnya.
Editor: Kurniawan