Lontar.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membentuk tiga posko siaga untuk mengantisipasi kondisi terburuk di musim hujan mendatang. Masing-masing posko terletak di depan Kantor Dinas Damkar, titik kedua di Kecamatan Tinggimoncong, dan titik ketiga di Kecamatan Bungaya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan, ketiga titik ini akan mudah menjangkau kecamatan lain, karena terletak ditengah-tengah Kabupaten Gowa.
“Nantinya akan di-stanby-kan peralatan kebencanaan seperti alat berat, perahu banjir, sarana dan prasarana lainnya termasuk porsenil,” jelasnya, di Gedung PKK Kabupaten Gowa, Senin (30/12/2019), melalui rilis tertulis humas Pemkab Gowa.
Untuk pembentukan posko tersebut, Adnan melibatkan empat SKPD, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PU, ditambah PMI, Pramuka dan Tagana.
“Kita libatkan semua komponen yang memiliki perhatian soal kebencanaan,” katanya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Rustam Razak mengaku akan segera menindaklanjuti arahan tersebut, selain belajar dari pengalaman lalu juga menyingkapi kondisi cuaca yang tak menentu.
” Posko ini tujuannya untuk mempercepat proses pelayanan apabila ada informasi terkait kebencanaan dan yang terpenting dari posko itu ada porsenil dan alat komunikasi, serta bagaimana membentuk jaringan dengan masyarakat,” jelasnya.
Kendati demikian, terlebih dahulu dirinya bersama SKPD lain akan melakukan rapat untuk membicarakan segala keperluan dari pembentukan posko dan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Pihaknya diberi waktu hingga Jumat depan untuk membentuk posko, sehingga hari ini dia menjadwalkan rapat bersama BPBD, DLH, dan PU. “Pastinya nantinya masing-masing porsenil dari SKPD ini akan bergantian menjaga, dan kami meminta perwakilan kecamatan,desa/lurah ikut stanby yag mengetahui kondisi daerahnya,” jelas Rustam.