Lontar.id – Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpilih sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-2, yang akan digelar Oktober 2020 mendatang.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN), Adrianus Eliasta Meliala, menjelaskan hal itu saat bertemu Menteri Agama (Menag), Fachrul Rozi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Dikutip dari rilis tertulis Kemenag, Kamis (2/1/2020), kedatangan LP3KN ke Kementerian Agama dalam rangka melaporkan progres persiapan Pesparani sekaligus meminta dukungan dalam pelaksanaan acara.
“LP3KN dan Pesparani dibentuk atas inisiasi dan Keputusan Menteri Agama 2017. Oleh karenanya, tentu negara dalam hal ini Kemenag harus mengambil peran yang besar dalam pelaksanaan Pesparani,” katanya.
LP3KN dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 998/Tahun 2017 tentang Pengurus dan Bagan Struktur Organisasi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN) periode tahun 2017-2022.
Menag menyambut baik rencana penyelenggaraan Pesparani II tahun 2020. Menag memastikan pemerintah mendukung kegiatan tersebut. Kepada Kepala Biro Perencanaan Ali Rokhmad yang ikut hadir mendampingi, Menag minta agar ikut memantau persiapan penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik terbesar itu.
Menag berharap Pesparani dapat memberikan maslahat untuk umat Katolik mau pun agama lainnya di Indonesia. “Pesparani harus berlangsung dan pemerintah akan mendukung,” kata Menag.
Pesparani kali pertama dilaksanakan di Ambon, Maluku pada 26 Oktober hingga 2 November 2018. Ajang ini diikuti sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.