Lontar.id – Pasca Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas oleh serangan militer Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Irak, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan pernyataan tegas akan membalas serangan AS.
Pernyataan Ayatollah Ali Khamenei itu merespons langsung serangan AS atas perintah Presiden Donald Trump. Terakhir diketahui, Donal Trump memerintahkan pembunuhan Qassem Soleimani tanpa melalui persetujuan parlemen.
Merespon serangan AS, Iran diketahui telah menembakkan puluhan Rudal balistik di pangkalan udara gabungan AS-Irak, Rabu (8/01/2018). Target serangan Iran tepatnya di Ayn Al-Asad dan Erbil di Irak Barat.
Dalam serangan puluhan Rudal balistik ke pangkalan udara AS-Irak, Korps Pengawal Revolusi Iran (KPRI) mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut. Aksi serangan Korps Pengawal Revolusi Iran merupakan aksi balasan atas tewasnya Qassem Soleimani. Hingga kini belum diketahui pasti berapa jumlah korban jiwa akibat hantaman rudal balistik Iran.
“Para prajurit pemberani di unit aerospace KPRI telah melancarkan serangan sukses dengan puluhan Rudal balistik ke pangkalan militer Al-Asad atas nama martil jenderal Qassem Soleimani,” bunyi pernyataan resmi dari Garda Revolusi Iran seperti dikutip dari Liputan6.Com, Rabu (8/01/2020).
Presiden Donald Trump, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper dilaporkan memantau perkembangan serangan Iran dari Gedung Putih.