Lontar.id – Hingga 15 Januari 2020, progres pembangunan fisik arena aquatic untuk pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 telah mencapai 77,9 persen, atau lebih cepat dari target semula sebesar 59,3 persen.
Melalui keterangan resmi Kementerian PUPR, disebutkan, target penyelesaian pada Juli tahun 2020 diharapkan dapat dipenuhi.
Saat ini dilakukan pekerjaan erection catwalk, finishing kolom, atap space frame, bangunan kolam tanding, dan kolam diving.
“Pembangunan arena aquatic menggunakan APBN tahun jamak 2018-2020 sebesar Rp 401 miliar dengan kontraktor PT Waskita Karya (Persero), Tbk dan selaku konsultan manajemen konstruksi PT. Ciriajasa CM-PT. Ciriajasa EC, (KSO) Rp 6,5 miliar,” demikian tertulis dalam rilis.
Untuk pembangunan Istora Papua Bangkit telah dimulai November 2018, saat ini progresnya mencapai 72 %, atau lebih cepat dari rencana awal 58,3%. Bertindak selaku kontraktor PT PP (Persero) dengan nilai pekerjaan Rp 257,5 miliar dan konsultan manajemen PT. Virama Karya sebesar Rp 4,8 miliar.
Sedangkan untuk pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor) progres fisiknya telah mencapai 74,7 % atau lebih cepat dari rencana awal sebesar 68,2 %.
“Saat ini tengah dikerjakan tribun dan lantai 2 pada pada lapangan Hockey Indoor, serta pekerjaan rangka atap baja, lapangan, dan jalan arena cricket,” imbuh laporan dalam rilis tersebut.
Total biaya pembangunan untuk arena Cricket dan lapangan Hockey sebesar Rp 277 miliar dengan kontraktor PT. Nindya Karya dan konsultan manajemen PT. Bina Karya senilai Rp 4,9 miliar. Pekerjaan dilaksanakan sejak Desember 2018 dan ditargetkan selesai pada Juni 2020.