Lontar.id – Seorang remaja warga Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Hendi Aris Sunandar, yang hanyut di Sungai Progo pada Senin (20/1/2020), ditemukan dalam keadaan meninggal, Rabu (22/2/2020).
Humas Basarnas Daerah Istimewa Yogyakara, Eriyanto, menjelaskan, Hendi ditemukan oleh tim SAR gabungan di Desa Ngabean, Triharjo, Pandak, Kabupaten Bantul.
Dia menjelaskan kronologis penemuan jasas Hendi. Menurutnya, hari ini, sekitar pukul 06.00 WIB, seorang warga Ngabean Triharjo, Anthuk (45) yang sedang memeriksa alat penangkap ikannya di pinggir Sungai Progo.
Saat itu, dia melihat sesosok mayat tersangkut di pinggir sungai. Selanjutnya Anthuk mencoba mendekat untuk memastikan hahwa yang dilihatnya adalah jasad manusia.
“Setelah dipastikan yang dilihat adalah sesosok jasad manusia, Anthuk melapor ke Polsek Pandak. Jasad dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke mobil ambulan PMI Bantul untuk dilakukan identifikasi,” urainya melalui keterangan tertulis.
Setelah diidentifikasi, jasad tersebut dibawa ke Mapolsek Pandak, karena keluarga korban kecelakaan Sungai Progo akan datang untuk memastikan jasad yang ditemukan.
“Setelah keluarga sampai di Polsek Pandak dan melihat jasad yang ditemukan tim SAR gabungan, keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah keluarganya yang hilang hanyut di Sungai Progo atas nama Hendi Aris Sunandar,” tambah Eriyanto.
Lokasi penemuan jasad Hendi berjarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, kondisi air Sungai Progo cukup deras, kemungkinan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Magelang pada hari sebelumnya.