Lontar.id – Ketersediaan pupuk di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) aman dan tidak langka. Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengecek ketersediaan pupuk di toko pupuk Sabar Makmur di Dusun Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo.
“Ketersediaan pupuk kami pastikan cukup dan tidak langka. Sistemnya, petani mendapatkan kartu tani, dan kartu tersebut dipergunakan untuk membeli pupuk” ucap Juliyatmono, melalui keterangan tertulis Pemprov Jateng, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, dalam kartu ini perolehan pupuk sesuai dengan kepemilikan lahan. Sehingga tidak bisa membeli diluar ketentuan yang ada.
Bupati meminta masyarakat untuk patuh dan tidak gaduh soal pupuk tersebut. “Sistem tersebut juga memastikan agar pupuk tidak terjual kepada orang yang tidak bertanggungjawab. Soalnya saksi keras dan PPL juga mengawasi,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Ir Siti Maysaroh mengatakan bagi petani yang belum mendapatkan kartu tani silahkan mendaftar ke PPL. Yakni pada yanggal 20-25 setiap bulannya. Memakai KTP ke PPL sehingga bisa didaftarkan ke admin, selanjutnya bisa mendapatkan pupuk bersubdi. “Bagi penyewa lahan bisa melakukan koordinasi dengan PPL tentu akan dilayani. Biasanya pemilik lahan dalam menyewa juga memberikan kartu tani untuk membeli pupuk,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Gapoktan Sasano Kridho, Desa Gempolan, Sutarno mengatakan pupuk untuk petani di Kerjo aman. Artinya tidak ada gejolak dari petani mengenai kebutuhan pupuk. Sutarno mengakui setiap lahan sudah ada ‘jatah’ pupuknya sendiri. “Gapoktan Tidak ada gejolak, aman. Klau sini sudah aman. Semua petani sudah memiliki kartu ini,” ungkap Sutarno yang menaungi 1000 petani.