Lontar.id – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon, menyiapkan 750 kuota mahasiswa baru tahun akademik 2020. Hal itu disampaikan Ketua STAIN Takengon, Zulkarnain, Jumat (31/1/2020).
“STAIN Takengon merencanakan kuota bagi para mahasiswa baru tahun akademik 2020 sekitar 750an,” ujarnya saat ditemui di arena Rakernas Kementerian Agama di Jakarta, Jumat (31/1/2020), seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenag.
Menurut Zulkarnaian, kuota mahasiswa baru STAIN Takengon ini disiapkan untuk tiga mekanisme jalur pendaftaran. Pertama, jalur seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) PTKIN. Kedua, jalur Ujian Masuk (UM) PTKIN.
“Kedua mekanisme ini berlaku sama dengan semua PTKIN se-Indonesia. Jadwalnya juga telah ditetapkan oleh Panitia Pusat. Pendaftaran SPAN PTKIN akan dimulai 3-28 Februari 2020. Pendaftaran UM PTKIN akan berlangsung dari 15 April – 29 Mei 2020,” tutur Zulkarnain.
“Ketiga, bila memungkinkan, nanti kita juga akan merekrut calon mahasiswa melalui seleksi Mandiri,” sambungnya.
Dijelaskan Zulkarnain, 750 kuota yang tersedia itu terdistribusi dalam 12 pilihan program studi. Yaitu: Pendidikan Agama Islam, Tadris Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syari’ah, Perbankan Syari’ah, Hukum Tata Negara, Komunikasi Penyiaran Islam, serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Wakil Ketua Bidang Akademik yang juga Ketua Panitia Lokal seleksi masuk STAIN Takengon, Al Musanna menambahkan bahwa persiapan pendaftaran sudah dilakukan. Panitia juga telah melakukan sosialisasi. “Kami juga sudah bersilaturrahmi dengan para kepala sekolah/Madrasah Aliyah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah beberapa waktu lalu di aula Kampus STAIN Takengon,” tandasnya.
Zulkarnain menambahkan, STAIN Takengon saat ini dalam proses transformasi menjadi Intitut Agama Islam Negeri (IAIN). Zulkarnain mengatakan proses alih status menjadi IAIN sudah hampir final.
“Proses alih status sudah hampir selesai. Persetujuan permohonan ijin prakarsa penyusunan atas rancangan Perpres tentang IAIN Gajah Putih Takengon dari Kemenpan dan Reformasi Birokrasi sudah keluar,” jelasnya.
“Kami berharap semoga transformasi ini akan berdampak positif terhadap peningkatan mutu dan kualitas lembaga serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh,” lanjutnya.
Menyongsong transformasi, STAIN Gajah Putih Takengon juga akan segera diperkuat dosen berkualifikasi doktor. Banyak para dosen STAIN Takengon yang sebentar lagi menyelesaikan kuliah doktoralnya.
“Pada Tahun Akademik 2020 ini, paling tidak 18 dosen yang menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Doktor,” jelasnya.
Selain 18 dosen yang akan menyelesaikan kuliahnya dan kembali bertugas tahun ini, ada 18 dosen lainnya yang masih menjalani program Doktoral pada sejumlah universitas, dalam dan luar negeri. Jadi total ada 36 dosen STAIN Takengon yang sedang kuliah program doktoral.