Lontar.id – Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menilai, saat ini generasi milenial masih dianggap sebagai objek dalam dunia politik. Mereka hanya dilirik ketika partai politik membutuhkan suara untuk menang. Padahal, politik sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Wardoyo Wijaya saat menghadiri Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pemilih pemula, di Pendapa Graha Satya Praja (GSP), yang diikuti 700 pelajar SMA dan SMK se Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/2/2020).
Wardoyo berharap, kegiatan itu menjadi dapat menjadi ajang pendidikan politik yang baik bagi pemilih pemula.
“Sehingga dapat meningkatkan partisipasinya dalam pelaksanaan pilkada Kabupaten Sukoharjo yang akan datang,“ ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng, Rabu (5/2/2020).
Sementara, seorang siswa SMA 1 Sukoharjo, Suci (17), menyampaikan keresahan soal siapa kandidat yang akan dia pilih pada Pilkda serentak nanti.
“Keraguan sih sebenarnya sih nggak ada, keresahan yang ada. Soalnya di tahun politik ini kan propaganda di mana-mana, jadi lebih baik kalau lebih transparan aja”, ungkapnya.
Meski mengaku resah, namun Suci tetap ingin nyoblos di Pilkada nanti. Salah satu alasannya adalah karena ini adalah kali pertama dia menggunakan hak pilih.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo Gunawan Wibisono, menjelaskan, melalui kegiatan tersebut diharapkan pemilih pemula mendapatkan informasi yang akurat mengenai Pemilukada 2020.
“Pemilih pemula harus memiliki pemahaman yang benar mengenai peserta pemilu beserta visi dan misinya, sehingga dapat menentukan pilihan dengan tepat,” katanya.