Lontar.id – Penggrebekan praktik prostitusi online oleh politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade di Padang, Sumatera Barat, menuai banyak kontroversi. Andre Rosiade dinilai melampaui kewenangannya sebagai Anggota DPR di Komisi VI yang membidangi BUMN.
Pasalnya, jika mengacu pada komisi di DPR yang membidangi masalah hukum dan bermitra dengan pihak kepolisian yaitu Komisi III. Masalah lainnya, Andre Rosiade dianggap sengaja menjebak pekerja seks komersial (PSK) inisial NN disebuah hotel berbintang melalui aplikasi MiChat.
Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) itu membantah bahwa dirinya sengaja menjebak PSK, ia mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Polda Sumbar dan polisi sendiri yang melakukan penangkapan.
Andre Rosiade juga tak ingin berkomentar banyak terkait NN yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, lantaran sudah jadi domain pihak kepolisian.
“Tidak ada yang menjebak. Ini sudah ranah kepolisian, bukan domain saya lagi. Kita serahkan saja pada polisi, apalagi polisi sudah menetapkan tersangka. Tidak relevan dan tidak kompeten buat saya untuk komentar terkait penyidikan kepolisian,” kata Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Sebelum terjadi penggrebekan, NN sempat memberikan komentar bahwa si pemesan jasa prostitusi, telah melakukan hubungan seks di kamar mandi. Namun saat penggrebekan, NN lalu membuang sisa kondom yang telah digunakan di water close (wc) agar tidak ketahuan.
Namun satu alat kontrasepsi (kondom) yang dijadikan sebagai barang bukti masih utuh. Andre membantah jika si pemesan berhubungan intim dengan NN lantaran ia sudah mengetahui akan dilakukan pengrebekan. Apalagi setelah keduanya masuk dalam kamar, sekitar 15 menit kemudian dilakukan pengrebekan.
“KDM (kondom) masih utuh dan belum digunakan, tidak mungkin berhubungan karena dia tahu akan dilakukan penggrebekan 15 menit setelahnya,” ujar Andre.
Andre Sebut Stafnya yang Pesan Kamar Hotel
Andre Rosiade membantah jika dirinyalah yang memesan kamar hotel tempat penggrebekan itu terjadi. KlDia mengaku tidak pernah mendatangi resepsionis atau mendatangi lobi kamar hotel.