Lontar.id – Renovasi bangunan Masjid Istiqlal merupakan renovasi besar yang sudah direncanakan sejak 40 tahun yang lalu. Anggaran renovasi ini menelan biaya Rp475 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Menteri Agama, Fachrul Razi, meninjau renovasi bangunan Masjid Istiqlal, Jumat pagi (7/2/2020).
Menag tiba di kawasan Masjid Istiqlal sekitar 08.18 WIB atau sekitar 30 menit sebelum iringan mobil RI 1 masuk ke kawasan Istiqlal. Selain Menag, tampak hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan kontraktor pelasaksana Renovasi Masjid Istiqlal.
“Ini adalah renovasi besar yang sudah direncanakan sejak 40 tahun yang lalu. Anggaran renovasi ini menelan biaya cukup gede, 475 miliar. Anggaran itu digunakan untuk memperbaiki lantai, mengganti karpet, lighting, soundsystem, basement parkir juga pembangunan lanskap, interior, dan eksterior,” kata Jokowi, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenag.
“Kita harapakan nanti sebelum Ramadan renovasi ini sudah selesai dan bisa dipakai,” sambung Jokowi.
Presiden Jokowi mengawali peninjauan renovasi dengan melihat dari dekat renovasi di sejumlah titik, di antaranya mihrab. Desain mihrab Istiqlal saat ditinjau Presdien didampingi Menag masih terbungkus plastik.
Di dalam masjid, Presiden Jokowi dan rombongan mendapat penjelasan terkait interior bangunan utama masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Di antaranya bentangan karpet baru yang nantinya didatangkan dari negara Turki serta lighting, tata suara dan mesin pendingin udara. Presiden kemudian melanjutkan peninjauannya ke selasar, kawasan parkir, pelataran dan penataan sungai.
Jokowi menambahkan dalam renovasi Masjid Istiqlal ini nantinya akan dibangun terowongan silaturahmi yang berfungsi sebagai penyeberangan. “Insya Allah, Mei renovasi ini sudah selesai,” tandas Jokowi.